Banyak kah diantara kita yang masih suka menabung di celengan? Kalau masih ada harus berhati-hati, mending nabung di bank aja deh.
Beberapa hari yang lalu adek buka celengannya (nebok celengan). Dia dah berharap uang yang bakal keluar dari celengan itu cukup banyak minimal 500.000. Dibukalah celengan itu dengan rasa dag dig dug, secara itu celengan dah hampir setahun dan sering diisi sama dia. Terutama kalau aku habis gajian dan dia aku kasih, uangnya langsung dimasukin ke celengan itu.
Satu per satu uang keluar dari celengan, si adek bingung, koq cuma segini uang 10.000-annya? 20.000-annya juga? kenapa 5.000 anya juga dikit? seinget si adek, dia sering masukin uang 10.000-an, 20.000sn dan 5.000 an. Uang pecahan 5.000 harusnya yang paling banyak, tapi itu cuma ada beberapa lembar. Uang pecahan 10.000 harusnya juga banyak, tapi cuma ada dua begitu juga uang pecahan 20.000.
Yang paling aku ingat, aku pernah ngasih uang pecahan 50.000 sebanyak 3 kali (itu yang paling aku inget, tapi kayaknya lebih), harusnya minimal ada 3 lembar uang pecahan 50.000, tapi yang tersisa cuma 2 lembar. Lalu kemanakah uang si adek? Secara itu celengan hampir selalu ada di rumah (waktu itu celangannya pernah di bawa ke malang, buat jaga-jaga kehabisan kalau kehabisan uang, tapi k ga jadi dipakai ) dan masih dalam keadaan sangat baik seperti ketika beli. Mari kita menerka-nerka :
- Sering dikorek sama si adek --> si adek ga pernah ngorek-ngorek celengannya, dia pengen banget buka to celengan dengan isi uang yang melimpah. Lagipula lubang celengannya kecil, susah ngeluarin itu uang tanpa membuat lubang yang cukup besar.
- Dikorek sama orang lain --> ga mungkin. Di rumah cuma ada aku, Ibu, Bang Madin, & si adek. Ketiga orang ini ga punya alasan yang kuat untuk ngambil uang yang ada dalam celengan si adek. Ga tega jua lah
- Diambil tuyul
Untuk yang terakhir ga bisa komentar. bisa ya bisa juga ga? secara aku sendiri ga pernah liat makhluk yang dinamakan tuyul itu. Kecuali liat di TV di Tuyul & Mbak Yul. Yang jelas uang si adek ilang di dalam celengan dan kita ga tahu siapa yang ngambil itu uang. Entah manusia atau makhluk lain ga tahu.
Cerita dari ibu niey, tetangga belakang rumah juga gitu, uang dalam celengan berkurang. padahal setiap nyelengin selalu dicatat. uangnya berkurang. Cuma Allah yang tahu siapa yang ngambil uang dalam celengan ini.
Yang pasti kalau mau lebih amal mending di bank deh, ga usah nabung di celengan.
0 comments:
Post a Comment