Nov 30, 2014

Nonton Interstellar


Berawal dari link postingan teman di Path http://jejakcandra.blogspot.com/2014/11/review-dan-penjelasan-alur-cerita.html?m=1 seminggu yang lalu, kepingin nonton deh aku, hasrat nonton Mockingjay pun menguap digantikan hasrat nonton Interstellar, hehehe
Cari temen yang sekiranya bisa diajak nonton, meskipun sebenernya no problemo nonton sendiri, tapi kalo ada temennya kan lebih baik, hohoho
Ima lagi di bali, Freadha & Ova ga mau. Ima udah pulang dari Bali pun ga bisa nonton bareng, masih tepar katanya. Akhirnya diputuskan nonton sama adek tersayang, itu pun ga semulus yang direncanakan. Film ini kan berdurasi 165 menit, kalau nonton pulang kerja harus dipikirkan waktu shalat dan pulang, jangan sampai ga shalat apalagi ga pulang gegara nonton, hehehe... Liat jadwal di webnya XXI yang memungkinkan nonton saat hari kerja di Plaza Kalibata, jadwalnya 18.15, berarti pulang jam 21.00, ok lah, janjian dehh sama Engat di Kalibata hari Kamis. Tapi apa daya hari itu ga bisa pulang on time dan baru sampai Kalibata 18.15 belum shalat maghrib. Batal deh nonton, alhamdulillah belum dibeli tiketnya. Sebenernya ada di Detos jam 20.15, tapi pulangnya kemaleman. Berarti emang disuruh pulang dan belajar buat test toefl, tapi tetep aja ga belajar, hahaha #kelakuan.
Hari Jum'at rencana mau test juga gagal, Sabtu pulang ngaji baru bisa test. Selesai test baru nonton, untungnya masih ada di Detos, Engat yang beli tiket jam 12an, akunya masih harus berkereta ria menuju Depok, di jakarta pun cuma tinggal 6 bioskop yang masih muter film ini dan semuanya lumayan jauh dari rel kereta. Sampai di Detos 12.45, langsung ke mushala shalat zuhur, 13.00 pas bisa masuk bioskop. 
Review film bisa dibaca di link yang aku tulis di atas, lumayan lengkap review dan penjelasannya. Buat aku film ini keren, lebih baik dari Gravity, film bertema luar angkasa juga. Alasannya Interstellar punya cerita yang lebih banyak dan menarik. Plotnya yang maju-mundur tapi tetap berkaitan bikin film ini makin seru. Hubungan kedekatan antara ayah dan anak perempuannya bikin aku mengharu biru dan pengen nangis. Film ini memang science banget, orang awam kayak aku tetep bisa enjoy koq pas nonton. 
Buat yang belum nonton, film ini bisa jadi pilihan, mumpung masih main di bioskop. Usahakan jangan bawa anak kecil yang takut sama gelap dan rewelan, kemarin ada yang gagal nonton karena anaknya minta pulang. Selamat nonton......
»»  Read More...

Nov 27, 2014

Sabtu di Taman Honda, Tebet


Berasa sudah lama sekali ga bermain-main sama sahabat teman sekamar, beberapa kali janjian tapi waktunya kurang pas, dan akhirnya sepakat ketemu pada Sabtu, 8 November kemarin. Janjiannya setelah aku pulang test di Ruang Pola "Gedung Kidul Monas". Berhubung kami ini random dan sering spontan gitu aja, sampai dengan jam 9 belum tahu akan ketemu dimana, dan jam 11 aku udah selesai test Ima teman saya itu ga bisa dihubungi, ndelalah dia ketiduran, hiahahaha
Akhirnya diputuskan ketemu di Stasiun Tebet lanjut jalan kaki ke Fat Bubble, tempat makan skoteng taiwan yang lagi happening di kalangan abegeh, ceritanya ga mau kalah gitu, hiahahaha..... Kemarin di sana ngenes banget liat para abegeh yang masih berseragam itu dengan santainya ngerokok, cewek-cewek pula, huhuhuhu..... iya kemarin terpaksa duduk di area merokok jadi liat pemandangan yang refleks bikin kita elus dada masing-masing. Cerita tentang skoteng taiwan aku buat postingan sendiri yaaaa.....
Selesai di Fat Bubble kita ke Taman Honda dengan berjalan kaki, yaaa dua anak manusia ini doyan jalan kaki. Ini bener-bener nekat karena kita buta Tebet, pokoknya jalan ke mana kaki melangkah di tengah rintik-rintik hujan, kalau ragu harus belok kemana di persimpangan, tanya dulu sama orang sekitar, huehehe
Sampai di Taman Honda kita duduk-duduk klesetan sambil memandangi sekitar. Pohon-pohon di taman ini kurang rimbun, ada beberapa bagian taman yang terlihat gersang, dan sungai yang melalui taman ini berbau kurang sedap, sayang banget yaaa.... Padahal di taman ini fasilitas olahraganya lumayan ok, walaupun aku sendiri ga tahu bagaimana cara pakainya, hehehe  
Dan ga lupa untuk selfie pastinya, hehehe
Selesai berselfie ria jalan kaki lagi ke Pasar Tebet Barat, ada yang lapar pake banget, tujuannya ke Mie Ayam Yunus, Si Ima belum pernah nyicip mie ayam kondang langganannya Krisdayanti ini.

Review mie ayam ini udah banyak banget, monggo digoogling sendiri. Selesai makan pulang lahh kita, naik bajaj ke Stasiun Cawang, shalat ashar di sana dan menunggu kereta masing-masing. 
Ima.... kapan kita nonton Interstellar, ayo lahhh hari ini atau besok, hehehe

»»  Read More...

Nov 26, 2014

Indahnya Hari Ini


Hari ini hari apa sih?? hehehe
Hari rabu seperti biasanya sihh, tapi kog berasa indah banget yaaa sampai dengan detik ngetik tulisan ini Bangun pagi tepat waktu, berangkat kerja pun lebih pagi dari hari sebelumnya dan naik kereta yang lebih pagi. Sempat beli mie ayam bakso juga buat sarapan. Sampai kantor sarapan bersama Gank Somplak, dan bahagianya load kerjaan ga banyak :)
Lalu....
Lalu....
Bapake pergi rapat dan surat-surat dari Bapak Kadin belum keluar. Jadi damai dan sentosa lah hidup saya pagi ini, bisa ngetik kata-kata di sini, bisa blog walking, bisa browsing-browsing, bisa main Criminal Case, bisa dengerin lagu, semuanya disambi ngemil dan minum yoghurt, hehehe
Dan ternyata Yoghurt Ci**ry dibekuin rasanya lebih cihuy, ga berasa encer, besok-besok ini yoghurt aku tuang dulu ke wadah bertutup baru dibekuin, makannya disendokin deh, hehehehe
Ahhhhh semoga suasana seperti ini bertahan sampai jam kerja berakhir dan terus berulang, aamiin Yaa Allah...

»»  Read More...

Nov 9, 2014

November


Hellow November......
Hiiaa.... tanggal 9 baru say hellow ke bulan November, kesannya banyak kerjaan banget yaa sampai ga sadar Bulan November udah berjalan 1/3 dan belum posting apa pun di blog tercinta. Maapkeun pemilikmu ini yaaa "blog hijau", sebenarnya banyak yang pengen dicurhatin dan diceritain, tapi apa daya meluangkan waktu sejenak untuk merenung dan mengetik rasanya suuusaaahhhh banget, sebagai orang yang bisa dibilang narsis, doyan curhat dan ga bisa memendam sesuatu harusnya bisa lebih sering-sering ngeblog, tapi ini malah asyik posting di path, huhuhuhu. Path seru sihhh tapi tetep lebih cinta sama "blog hijau". Kalau lagi iseng baca-baca tulisan di blog ini meskipun sepele membuat aku teriak dalam hati "kangen posting di blog" and here i am writing, cuma nulis hal sepele sihhh, hehehe
Jadi ada apa dengan November?
"Ga ada apa-apa" hiahaahahaha
Ga punya rencana besar yang maha penting gitu, tapi kebayang beban pekerjaan di depan mata. Siap-siap aja energi yang besar dan disiplin masalah waktu dan kerjaan, jangan menunda-nunda pekerjaan ji, apa yang bisa dikerjakan hari ini dikerjakan semua hari ini, apa yang bisa dicicil mari dicicil pekerjaannya, biar ke depannya ga keteteran.
Lha ini kenapa jadi ngomongin pekerjaan?
Semoga November dan Desember segera berlalu.........
.
.
.
Semmmmaaaaaannnngatttt!!!
»»  Read More...

Oct 27, 2014

Tentang Bahagia


Berawal dari komentar yang menyatakan bahwa di usia sekarang ini kita sulit untuk merasakan bahagia, meskipun punya uang dan tenaga, karena kita ga punya waktu untuk menikmati hasil kerja yang sudah di raih, yang seharusnya dengan uang yang didapat manusia bisa bahagia. Namun ada pepatah "money can't buy happiness" yang bisa membuat kita bahagia yaaa diri kita sendiri.
Quote digambar itu bener adanya, meskipun sesibuk apa pun kita bisa koq merasa bahagia. Meskipun uang kita belum buaaannnyaakkk bukan berarti kita ga bisa merasakan bahagia. Meskipun nanti di usia senja tenaga kita sudah tinggal sisa-sisa kita tetap bisa bahagia. Buatlah bahagia itu sesimpel mungkin dan kita bisa merasakan kebahagiaan sepanjang usia.
Bahagia adalah bagaimana cara kita menjalani hidup ini dengan enjoy. Kurang suka sama kerjaan sekarang (langsung keingetan posisi sekretaris), yaaaa mau gimana lagi namanya juga staff, harus mau ditempatin di mana aja. Ibarat kata kalau aku ga terima yaaa monggo resign, tapi kan akunya bingung mau mau kerja di mana kalau resign, yowis nikmati pekerjaanmu sekarang nduk. Yaaa meskipun masih sering ngeluh dan denial, lama-lama terbiasa dengan pekerjaan ini dan bisa menikmati, hitung-hitung menambah pengalaman. Makasih buat teman-teman yang selalu support aku :)
Lalu ketika kita masih single apakah kita ga bahagia? Ihhh kata siapa single identik dengan "ngenes". Ga ada jaminan mereka yang berstatus couple lebih bahagia dibanding yang berstatus single. Emang nasib masih single yaa sudah terima apa adanya sambil berusaha memantaskan diri karena Allah. *tuhh kan jadi curhat, hiahahaha
Sebenernya aku mau bilang ke teman yang komen itu "tidak dibutuhkan syarat apa apun untuk merasakan bahagia, bahagia ada untuk mereka yang ingin bahagia dalam keadaan apa pun, tidak bergantung pada pekerjaan, uang, waktu, tempat dan kriteria lainnya. "If you want to feel happiness just feel it with your heart" Kita akan selalu bahagia kalau kita selalu bersyukur atas nikmat dan karunia Allah kepada kita.
.
.
Semoga kita selalu bahagia kawans......
»»  Read More...

Oct 19, 2014

Mendadak Sekretaris


Manusia ga pernah tahu apa yang akan terjadi dengan dirinya esok hari atau satu jam dari sekarang. Sekeras apa pun manusia berusaha kalau Allah menggariskan A, maka A yang akan terjadi.
Ceritanya masih denial dalam diri sendiri "kenapa sihhh gw bisa jadi sekretaris???" Secara latar belakang pendidikan bukan sekretaris dan sama sekali ga punya cita-cita jadi sekretaris, lha "mak bedhudhuk" tetiba dari awal Oktober kemarin ada surat tugas jadi sekretaris.
Kaget? - banget lahh
Sedih? - iyaa lahh
Marah? - pengennya sihhh gitu tapi mana bisa? *angkat bahu
Lalu? - mau ga mau, suka ga suka diterima, lha wong cuma staf koq mau protes. Berasa banget ini tuhh ga adil, tapi yaaa mau gimana lagi, mau ngelak gimana pun ga mengubah apa pun, lebih baik dihadapi. Berusaha enjoy meskipun rasanya mau teriak sekenceng-kencengnya "gw ogahhhh jadi sekretaris"
Pada akhirnya aku ngomong ke diri sendiri "someday you will understand" *nyanyi lagunya Britney
Semoga ga lama di posisi ini......

»»  Read More...

Sep 17, 2014

HKC


Bener-bener ga sengaja dua hari berturut-turut ke HKC (Hongkong Cafe). Bukan tipikal aku banget nongkrong di cafe, mahal cyiiinnn, mending ditabung buat keperluan yang lain aja, hahahaha
Tapi sekali-kali boleh lahhh nyoba makan di cafe / restoran tertentu, sekedar memanjakan diri sendiri dalam rangka me-maintain pertemanan sekaligus berwisata kuliner, yaaaa sambil menyelam mencari mutiara :)
Kenapa dalam rangka me-maintain pertemanan? Kalau sendirian males banget, kalau ke tempat macam ini emang karena janjian sama teman yang jarang ketemu, yaaa siapa tahu malah ditraktir kan karena jarang ketemu, hihihihi
Pertama ke sini sama Ima dan Putri, teman seangkatan prajab. Awalnya mau coba ke Hangover Horse, dari review yang aku baca dekor interiornya unik menunya juga nampak ok, tapi pas ke sana tempatnya tutup, ga tahu alasannya apa, satpamnya cuma bilang "udah 2 minggu tutup". Setelah berdiskusi ya udah lah ke HKC aja, kebetulan tempatnya ga jauh dari tujuan pertama. Aku juga pengen nyoba sihhh, teman kantor pernah bilang kalau makanan di tempat ini "enak".
 Kita milih duduk dekat kaca, ada lampu-lampunya gitu sihhh, kayak manggil-manggil aja itu lampu supaya duduk di situ :)
HKC ini identik dengan bake ricenya, jadi lah kita pesan itu menu.  Beef Steak Pumpkin-Yam Sauce Baked Rice buat Putri, HKC Special Baked Rice buat aku, dan Black Pepper Beef Baked Rice.

Beef Steak Pumpkin-Yam Sauce Baked Rice
HKC Special Baked Rice
Black Pepper Beef Baked Rice
Dari ketiga nasi itu, paling suka sama pesanan aku, HKC Special Baked Rice, hihihi. Intinya sihhh nasi berbumbu dikasih topping keju mozarela, udang, dan chicken katsu. Kayaknya itu nasi dikasih butter, asin-asin gitu, berasa makan bubur tapi teksturnya lebih keras :)

Besoknya ke tempat ini lagi sama Triana dan Fitri. Triana lagi mudik dari Milan karena adiknya menikah. Berhubung mereka berdua kepingin makan di sini yaaa sudah, no problemo, tohhh aku pingin coba dessert mangga ini, buat makanannya pas dulu, gangguin makanannya Triana aja, hehehe
Mango Kiwi Shaved Ice

Mango Kiwi Shaved sesuai sama penampakannya, segar gitu, cuma buahnya kurang banyak. O iya mie di atas enak, kalau diajak ke sini lagi aku mau mie ini. Ga tahu nama menunya apa, rasanya gurih tapi ga bikin pusing. Toppingnya beberapa iris daging sapi dan chicken dumpling, enak....

Sayangnya tempat ini ga punya mushala yang ok. Waktu aku tanya ada mushala apa ga, Mbaknya jawab "ada mbak tempat shalat, tapi wudhunya di wastafel yaa" Dan ditunjukin lah tempat shalatnya, lantai 2 gedung itu yang notabenenya memang tempat buat customer. Mbaknya baik nanya bawa mukena dan sajadah atau ga. Aku cuma butuh sajadah, mukena selalu ada di tas, dan disediain itu sajadah ama mereka. Kalau mau kesini usahakan udah shalat dulu yaaa.....
Tempat Shalat
Selesai makan foto-foto di depan, tak lengkap rasanya tanpa berfoto, hahaha
Cantik  yaaa temboknya..... 
Thank you Triana... :)
»»  Read More...

Sep 11, 2014

Masih Ditunggu Kereta :)


Pagi  ini berangkat kerja kesiangan, efek minum obat radang tenggorokan yang bikin mata maunya merem mulu sambil meluk guling dibalik selimut. Ditambah lagi dada sesak dan rasa sakit saat nafas, bener-bener bikin males. Baru berangkat dari rumah 05.40, padahal biasanya udah naik kereta. Kebayang bakal naik kereta dari Bogor dan berdesak-desakan, mikirnya ga sanggup aja karena kondisi ga fit. Dalam hati mbatin "Ya Allah semoga keretanya ikutan kesiangan juga"... *ngarep
Sampai di stasiun Depok Mas-mas petugas teriak "2 kota", maksudnya di jalur 2 masih tersedia kereta jurusan Jakarta Kota, aku langsung lari, alhamdulillah pintu kereta tertutup setelah aku masuk ke dalamnya. Karena ini kereta dari Dipo Depok, jadi longgar, berdiri pun nyaman.
Alhamdulillah doanya terkabul, mungkin terlihat sepele, naik kereta dari Dipo keuntungannya bisa milih 'spot' yang ok untuk berdiri supaya terhindar dari dorongan penumpang yang beringas itu.  Aku selalu milih di ujung gerbong dekat sambungan. Entah kenapa kalau di kereta tenaga penumpang naik berlipat ganda, sakit cyinnn punggung kalau kedorong-dorong, kondisi ini ga nyaman untuk penderita skoliosis kayak aku.
Alhamdulillah waa syukurillah pagi-pagi dilindungi sama Allah. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah dan selalu bersuyukur dalam keadaan pun.... Aamiin...
»»  Read More...

Aug 27, 2014

Ulang Tahun :)



Mumpung masih bulan Agustus disempet-sempetin posting kue ulang tahun awal bulan kemarin, padahal mahh ga sibuk-sibuk banget tapi koq nulis ala kadarnya aja ga jadi-jadi, cuma foto-fotonya aja ngendon lama di draft :(
Pas hari H, bangun tidur dapat ucapan dan doa dari Engat adikku & ibuku. Ga ada cake, dari awal udah bilang ga usah beli cake, pengalaman tahun-tahun sebelumnya itu kue cuma dimakan ala kadarnya, lebih banyak bertengger di kulkas. 
Datang ke kantor biasa aja, cuma curiga aja Mair & Ova ga keliatan batang hidungnya, dan ketebak dong mereka kemana, ke toko kue, hihihihi
Apalagi Ibu pake acara nelfon minta aku ke ruangannya, dan diajak ngobrol ngalor ngidul lama bener. Bener aja ujug-ujug Mair, Ova, & Abang masuk bawa cake, huhuhu.... aku terharu.... Dan tiup lilin lahhh aku...

Tiup lilinnya...
Bersama Tim Keuangan

Bersama Tim Program & Anggaran
Berhubung sahabat-sahabat aku ini tahu banget aku doyan Strawberry Cheese Cake, whole cake-nya ga ada, mereka beli Choco Cheese Cake, tapi tetep beli Slice Strawberry Cheese Cake, yeayyyy..... *seneng banget
Waktu itu suasananya lebaran, jadi banyak yang puasa syawal, baru lah tanggal 11-nya bawa nasi kuning. Kebetulan nasi kuningnya Enyak banyak fansnya, klop deh... Ini hemat banget lho dibanding harus nraktir di luar... alhamdulillah habis bis nasi kuning ini :)
Terimakasih buat teman-teman yang udah membuat ulang tahun kali ini lebih indah :) Terimakasih untuk doa dan perhatiannya. Semoga Allah membalas dengan pahala berlipat dan Allah berkenan mengabulkan doa kita, aamiin......
»»  Read More...

Jul 30, 2014

Akhirnya... Almond Crispy Cheese


Makasih titipan gw dibeliin, yeayyy..... senaaangg.... :D

Ceritanya entah dari kapan kepingin banget sama oleh-oleh khas Surabaya "Almond Crispy Cheese", lagi happening banget kan, hahahaha.... Waktu itu kebetulan Anggit suaminya Dewi lagi di Surabaya, bilang lahh sama Dewi supaya suaminya itu beliin, kebetulan si Dewi ini pecinta keju juga, harapannya sihhh dibeliin, ternyata ga.... hahahaha.....

Aku juga titip ke Agung yang roman-romannya sering bolak-balik Jawa Timur - Jakarta.
Aku whatsapp lah dia......
Me : "Kalau ke Surabaya titip Almond Crispy yaaa" *kirim fotonya
Him : 'Ogah.... Mahal....'
Me : "Gw titip bukan minta beliin..."

Udah hopeless aja dahhh jawabannya begitu :(

Awal Ramadhan kemarin tahulah aku orangnya lagi di Jawa Timur.... tetep usaha cyin buat titip.... aku whatsapp lagi orangnya

Me : "Enk..... jangan lupa titipan gw"
Him : 'Gw ga di Surabaya, di Pasuruan'
Me: "Di Juanda ada...."

Makin hopeless lahhh saya, hahahaha

Dan akhirnya aku liat postingan dia di Path, foto someone yg entah siapa yaaa, lagi makan cemilan titipan aku. Aku whatsapp lagi "Enk titipan gw"


Beberapa hari kemudian akhirnya..... Ada WA masuk...
Him : "Elo dimana?"
Me : "di rumah temen gw, kenapa?"
Him : "Ini almond crispy gw paketin aja yaaa"

Waduh..... sungkan saya, udah nitip ngerepotin pulak, ga boleh baya juga. Aku prefer ambil sendiri aja di kantornya.

Cemilan idaman, hihihi
Jadi mikir dehhh enaknya dibarter apa, langsung ingat "Jar Cake"-nya Mbak Mita, kebetulan dijual di Kaya Raya Bakery RSCM. Lucky me tinggal setoples ajah, soalnya waktu itu menjelang libur lebaran, jadi ga dikirim stock baru.
Semoga elu juga seneng yaaa ama barterannya.... :)


Selamat yaaa atas keberhasilan lu promote di kantor, ditunggu traktirannya..... :)
»»  Read More...

Selamat Idul Fitri 1435 H


Selamat Idul Fitri temans....
Mohon maaf lahir dan batin atas segala khilaf yang aku lakukan....
Semoga Allah menerima ibadah kita  dan diperkenankan berjumpa lagi dengan Ramadhan tahun depan...
Gimana lebarannya?
Buat yang mudik hati-hati di jalan, semoga selamat sampai ke rumah kembali dan bisa beraktivitas seperti sedia kala, aamiin.....

»»  Read More...

Jun 29, 2014

Nonton How To Train Your Dragon 2


Hiiyaaa nontonnya mahhh udah 10 hari yang lalu, tapi baru kepikiran mau cerita di sini dan ini bukan review, kalau ada yang bilang review juga ga papa sihh, hehehe...
Berawal dari ngobrol ke Jaka "Jak kapan nobar lagi? How to Train Your Dragon 2 kata Mas Sufi bagus. Gw yang woro-woro ke yang lainnya dahh"
"Hari Kamis aja, abis tunjangan keluar"
Setelah disounding ternyata yang berminat sedikit, jadilah ngajak Ova aja. Berhubung yang pertama belum nonton, googling lahh, dan nemu link untuk nonton online (didownload juga bisa sihh). Maksudnya biar nyambung gitu sama yang kedua. Ternyata Ova juga belum nonton yang pertama, jadilah kami nonton dulu di tempat dan waktu yang berbeda.
Hari Kamis tanggal 19 Juni pun datang...
Ceritanya mau gegayaan nonton di 4D, biar lebih berasa efek animasinya, tapi dipikir-pikir lagi, sayang cuy duitnya, harga tiketnya 105.000 (kalo kata abang mending buat beli tempat minum tupperware yang baru, hahahaha) #perhitungan.com. Terus pulangnya juga ribet, secara lagi ada proyek MRT di sekitar Bundaran HI, pasti macetnya tiada tara. Atas ide Mas Sufi "nonton 3D aja di Kota Kasablanka", langsung cek jadwal dan harga di web, yeayyyy jam 17.05, harga tiketnya pun 40.000, hahahaha. Langsung berubah haluan dan diskusi sama Ova "jadi naik apa kita ke Kokas?"
Naik Busway lama nunggunya, haltenya pun mayan jauh dari angkot yang menuju Kokas. Naik taksi pasti macet. Yo wis naik kereta ke Tebet, lanjut Angkot 44. Pan ngelawan arus pasti macetnya ga terlalu parah. Sampai Bioskop jam 17.00 dan masih kebagian tiket di tempat yang wajar, bukan di deretan depan dan harus "ndengak" nontonnya. Filmnya pun baru mulai pas kita udah duduk manis :)
Buat aku yang awam ama film, menurut aku filmnya seru, animasinya bagus. Ceritanya sederhana, ga jauh beda sama yang pertama, persahabatan manusia dengan naga, kalau naga diperlakukan dengan lembut dan baik, mereka juga akan memperlakukan kita demikian.
Sinopsis cerita bisa dibaca di Liputan 6, maklum aku males amatir bikin sinopsis, hehehe. Ga nyesel dehh nonton film ini, apalagi kalau nonton di 3D atau 4D :)
Selesai nonton lansung ke Stasiun Tebet dan tergoda makan empek-empek dulu, hahaha
Harganya 7.000, empek-empeknya mahhh biasa aja, kurang berasa ikannya, berasa tepung, tapi kuahnya yang sesuai ama selera, ga sepekat dan setajam empek-empek mahal. Kuahnya terasa segar, aku bilang ke Ova "boleh gaa yaa beli kuahnya aja? Empek2nya beli di tempat lain, hahaha"
Selesai makan baru beneran pulang. Berkat makan dulu kereta yang kita naikin ga terlalu penuh. Ahhh beruntungnya kami, alhamdulillah....
Besok nonton apa lagi kita?
»»  Read More...

Ramadhan is Coming


Alhamdulillah Ramadhan telah menyapa kita tahun ini. Suatu kenikmatan tersendiri kita diperkenankan bertemu Ramadhan kembali, bulan yang istimewa bagi setiap muslim. Bulan dimana setiap ibadah yang dikerjakan diganjar dengan pahala berlipat.
Aku selalu ingat kata Bapaknya Evi Ramadhan artinya membakar. Semoga kita bisa membakar dosa-dosa kita dengan ibadah-ibadah yang kita lakukan.
Harapannya di Ramadhan kali ini aku bisa :
  • Lancar puasanya
  • Shalat wajibnya di awal waktu dan lebih khusyuk
  • Khatam Tilawah Quran, baca terjemahannya juga.
  • Merutinkan doa pagi dan petang
  • Shalat sunahnya ga bolong baik tarawih, dhuha, maupun tahajud.
  • Hafalannya bisa nambah lagi
Semoga target-target ibadah kita bisa tercapai dan predikat insan bertakwa yang kembali ke fitrah dan Ridha Allah dapat kita raih, aamiin.....
Seemmmaaaannngggatttt!!!!!
Selamat menjalankan ibadah puasa temans :)
»»  Read More...

Jun 14, 2014

Bubur Ayam H. Jewo, Jl. Tanjung, Menteng


Akhirnya makan bubur yang populer ini :)
Tapi ini kenapa jadi posting makanan mulu yaaa? Yang penting posting lahhh :)
Setelah sebelumnya ngajakin Dewi dengan modus supaya title "pecinta bubur ayam" segera diraih, tapi belum nemuin waktu yang pas, begitu juga ngajakin teman yang lain, belum ada yang terwujud. Dan nanya ke Ima "udah pernah makan bubur di jl. Tanjung belum?" Dia jawab "udah" dan katanya "enak". Makin penasaran lahhh aku sama bubur yang direview Mbot sebagai "bubur ayam No 3 terenak di Indonesia". 
Apalagi yaaa sekarang hampir setiap sore lewat jl. Tanjung, jadi gregetan, tapi udah raib gerobak buburnya, jualannya cuma pagi doang sihhh :(
Tibalah saatnya kemarin, hari jum'at ga olahraga, terus diajak sarapan, dari hari Kamis pada kepingin sarapan nasi uduk di Sabang, turun lah kami berempat, Bu'e, Teyun, Ova, dan aku.... Aku ngobrol sama Teyun cerita tentang si Bubur Jl. Tanjung, terjadilah kesepakatan kita bakal sarapan itu bubur satu saat nanti. Waktu nunggu Bajaj, aku bilang sama Bu'e dan Ova "nanti kapan-kapan sarapan bubur yaaa yg deket rumah Pak Harto"
Ehhh Ova nyeletuk "sekarang aja makan buburnya" dan semua ngangguk, hahahahaha *devil grin
Ternyata jaman mudanya Bu'e, dia pernah makan bubur itu, tahun 80an. Tapi dia sendiri lupa rasanya gimana. Yang dia inget itu bubur kesukaannya Pak Harto dan keluarga.
Berbekal informasi di blognya Mbot, jalan lahh kita. Ga susah koq dicarinya. Sepanjang Jl. Tanjung cuma ada satu gerobak bubur. Letaknya persis di depan rumah putih yang digambarin Mbot.
Jadi apa bedanya ini bubur ayam sama bubur yang lain?
Foto hasil ngebajak di FB Ova
Tekstur buburnya lebih kental dan udah ada rasanya, ga pake kaldu, ditabur merica dan sedikit kecap asin. Toppingnya kerupuk warna-warni, cakwe, seledri, dan ayam suwir. Yang bikin beda kerupuk warna-warni dan ayam suwirnya. Baru kali ini nemu bubur ayam ga pakai kerupuk merah, yang dipakai bubur ayam pada umumnya. Ayamnya ayam kampung dan suwirannya gede-gede gitu, jadi bikin lahap, hahaha
Monggo dinilai sendiri yaa dari deskripsi buburnya..... yang namanya makanan tergantung selera yang makan, ga bisa objektif, hihihihi
Selesai makan bingung kita mau pulang naik apa, secara ini lokasinya di dalam perumahan yang rumahnya gede-gede bingits. Alhamdulillah di kejauhan, sekitar 300m ada bajaj biru ngetem, aku samperin dan nego harga. Setelah deal jemput 3 teman yang lain, pulang lah kita ke kantor. Saran aku kalau mau ke sini naik taksi/bajaj dan malas jalan kaki ke tempat taksi/bajaj sering lewat, mending minta tolong tungguin, daripada bingung pulang naik apa, hehehe
.
.
.
Harga per porsi tanggal 13 Juni 2014 Rp 17.000  (lumayan mahal yaaa untuk ukuran bubur, untung kemarin ditraktir, hehehe)
»»  Read More...

May 28, 2014

Tentang Judge men-Judge


Ceritanya jam segini belum bisa tidur padahal hujan deras mengguyur Kalimulya dan sekitarnya, harusnya sihh tidur nyenyak dengan back sound gemericik suara hujan dari luar sana :)
Berhubung mata masih terang benderang dan lagi ogah baca buku, terus keingetan status teman yang intinya "ada seorang anggota organisasi Islam yang menyuarakan muamalah bebas riba, justru bekerja di bank sebagai analis kartu kredit"
Dan ada komentar di status tersebut  yang intinya "jangan membicarakan kekurangan orang lain di ruang publik, bisa jadi ia ga punya pilihan lain, mendapatkan pekerjaan tidak lah mudah, namun dituntut untuk menghidupi keluarga, mau usaha modal belum ada". 
Aku setuju banget sama komentar tersebut, ga perlu lahh kita men-judge orang lain yang intinya ga konsisten atau ga istiqomah. Meskipun aku sendiri pernah punya pengalaman serupa, dan pada saat itu men-judge yang kurang baik. Jadi ada rekan di kampus yang aktif di organisasi Islam juga, ehmm kita menyebutnya ikhwan taat gitu deh (ga kayak aku akhwat kurang taat, hehehe), yang sudah pasti memegang teguh perihal halal-haram. Dia pernah bilang ke aku "ji, kamu tahu Mas A (senior) sekarang kerja di bank, bagaikan menjilat ludah sendiri" Aku no comment. Sekitar 2 tahun lalu aku dengar dari seorang sahabat cerita ikhwan taat ini resign di tempat kerja yang lama dan bekerja di sebuah bank. Dalam hati mbatin "apa bedanya dia sama Mas A? Bukannya sama-sama menjilat ludah sendiri?"
Nama pun manusia yaaa, jarang bisa tetap pada satu pendirian atau konsisten antara perkataan dan perbuatan. Urusan "perut" akan mendorong seseorang melakukan apa pun agar urusan tersebut tetap sejahtera. Aku pernah baca di novel 99 Cahaya di Langit Eropa, ada seorang muslim yang bekerja di sebuah restoran yang menjual makanan berbahan dasar daging babi, setiap hari dia memegang daging babi, Hanum, pengarang novel tersebut tentu prihatin dengan keadaan itu, ia teringat perkataan ayahnya, Amien Rais "kita tidak bisa memaksa orang lain untuk mengikuti apa yang kita mau (dalam ini bermuamalah sesuai syariat Islam), selama kita tidak bisa menjamin kesejahteraan 'perut' mereka".
Wew.... benar adanya perkataan itu. Kita seharusnya ga men-judge orang lain mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan agama kalau kita belum bisa memberi solusi yang tepat. Don't judge the other by your thought, because you never in their shoes. Allah yang berhak men-judge.... Kita yang Insya Allah menyadari masalah ini harus menghindari pekerjaan yang berhubungan dengan sesuatu yang dilarang Allah, mengingatkan mereka yang terpaksa ga bisa menghindari pekerjaan itu boleh tapi tidak menghakimi. Akan lebih baik kalau kita mendoakan agar mereka segera mendapatkan pekerjaan yang diridhai Allah. Semoga kita mendapatkan keberkahan dari hasil pekerjaan yang kita jalani, aamiin....
Aku sendiri bingung sihhh meskipun ga kerja di bank, tapi menggunakan jasa perbankan konvensional, fasilitas bank syariah belum secanggih bank konvensional yang internet dan mobile bankingnya bermanfaat banget. Menurut teman-teman gimana?
.
.
.
Ayoo tebak berapa kali aku nulis "yang intinya"? Sinonimnya apaan yaaa, biar diksinya makin banyak? Huehehehe
Selamat beristirahat temans..... :)
»»  Read More...

May 25, 2014

Me & Friend, Episode Ima Kepingin Spaghetti Tuna Pedas


Ada yang kepingin Spaghetti Tuna Pedas dari tanggal 9 Mei kemarin. Yaaaa Ima orangnya..... Sabtu ketemu pas kondangan ke Hawiwi pun masih kepingin, janjian lahhh kita hari kamis ini. Tapi yaaa ndelalah hari Selasa, 20 Mei ini pake baju batik, usul dehh hari ini aja makan Spaghettinya, dan deal.....
Janjian pulang kerja sama si Ima, begitu ketemu langsung menuju Kopitiam Oey. Si Ima langsung pesen makanan yang dia idam-idamkan, aku yang masih kenyang pengen nyoba pisang flambe, tapi lagi kosong jadinya pesen Prata Pisang Lengkap.
Spaghetti Tuna Pedas
Aku sempat icip-icip mie lurus ini, kayaknya ini mie ditumis dulu, jadi agak kering gitu dan ada irisan cabe rawit cengeknya, buat aku puedesnya pake banget, langsung melek, dan aku tak sanggup, hehehehe. Kalau buat aku mahhh ga perlu ada irisan cabe rawit....
Prata Pisang Lengkap
Kita shalat maghrib di masjid bank mandiri syariah, dan stuck cukup lama di sana bingung mau kemana, hehehe
Si ima cuma bilang "gw pengen ke tempat yang dingin ji" Muncul ide ke Sevel aja, jalan lahhh kita, sampai di sana tempat duduknya penuh semua dan ga dingin, hihihi.... Jadilah si Ima beli es krim gitu, kita pun jalan lagi menyusuri jalan sabang. Langkah kaki pun terhenti di Dunkin, tempatnya sepi, setelah lirik-lirikan melipir lahh kita, dan cuma beli beginian aja....
Ice Capucino with Jelly
Tempatnya pun dingin.....
Nangkring di sini cukup lama, sambil nunggu waktu pulang agak maleman dikit supaya keretanya ga terlalu penuh. Sayang tempatnya ga kefoto, lain waktu kalau kemari lagi harus ambil fotonya, hehehehe
Ngobrol ngalor ngidul lahh sama si Ima, mulai ngomongin buku, kerjaan, curhat, pokoknya ada aja yang diomongin.... Ahhh senangnya bisa berteman sama Ima....
Ditunggu yaaa ma rencana ke merak naik kereta ama ngebolang ke bogor :)

Buat Ima good luck yaaa perjalanan besok.....
Doa-doa titipan gw nanti gw WA....
Take care..... tolong doain yaaa semoga bisa mengikuti jejak lo ke rumah Allah.....

»»  Read More...

May 18, 2014

Bubur Ayam Mitra


Udah cukup lama Dewi cerita tentang Bubur Ayam Mitra, asli bikin kepingin, kayaknya fenomenal banget ini bubur, jam 7 pagi udah abis di akhir pekan dan jam 8 di hari kerja. 11 Mei 2014 kemarin kesampean juga ngerasain bubur ayam ini. Sehari sebelumnya nginep di rumah Dewi, di daerah Mampang, kebetulan suaminya lagi tugas ke luar kota. Jam 06.00 pagi kita pun berangkat biar ga keabisan, Adine yang masih tidur pun niatnya diangkut demi bubur ayam, hehehe... Tapi alhamdulillah dia kebangun pas baru diangkat, jadi ga sadis-sadis amat :)
Lokasi bubur ayam ini di Jl. Fatmawati, tepatnya di sebrang Rumah Sakit Setia Mitra. Jangan dibayangin tempatnya kayak Bubur Baritonya yaaa, ini bubur ayam gerobak gitu yang dijual di pinggir jalan.
Penampakan Gerobak Bubur Ayam
Dan ini dia penampakan bubur ayamnya....
Semangkuk Bubur Ayam Mitra
Lalu gimana rasa buburnya?
Enak..... terbukti aku berhasil ngabisin itu bubur ampe bersih sihh, kinclong dahh mangkoknya...
Tekstur buburnya pas sama selera aku, ga terlalu encer juga ga terlalu kental. Ada potongan daging ayam kecil-kecilnya gitu di dalamnya, ini yang bikin beda. Untuk pelengkapnya sama seperti bubur ayam kebanyakan : kerupuk orens kemerahan, cakwe, ayam suwir, bawang goreng, kacang, daun seledri, sambal (aku sama dewi tanpa seledri & kacang, penting ini... siapa tahu ada yang mau beliin bubur ayam). Nahh yang bikin juara itu si sambalnya ini. Entah dibikin pakai resep apaan, bikin rasa bubur ayamnya makin cihuy.....
Dan bener lho jam 7 pagi udah abis buburnya, ckckckck
Biar kebagian sms abangnya dulu supaya disisain, Dewi punya No. HP abangnya, kalau ada yang mau nanti aku tanyain.
Untuk harganya aku ga tahu, soalnya yang bayar Dewi dan aku belum sempat nanya, hehehehe
.
.
.
Makasih Dewi....
Next kita ke Bubur Ayam Jl. Tanjung & Slipi yaaa biar afdhol predikat lu sebagai pecinta bubur ayam....
»»  Read More...

May 1, 2014

Menghabiskan Liburan di Ciwidey


Wew...... 2 lebih minggu ga posting.....
Dan bulannya udah ganti Mei....
Di Ciwidey sinyalnya mendup-mendup, jadi susah connect ke internet #alasan
Liburannya udah selesai, udah mulai kerja juga...
Liburan hari ke 5 sampai hari ke 13 dihabiskan di rumah dan Ciwidey. Aku di Ciwidey 5 hari, berarti selebihnya di rumah, hehehe

Berangkat ke Ciwidey sendiri, naik MGI dari terminal Depok ke terminal Leuwi Panjang Bandung. Pengalaman naik MGI ini sebenernya nyaman, ac berasa, harga pun terjangkau, 55.000. Eeee tapi yaaa nunggunya lama bener, hampir sejam nunggu bis berangkat dari terminal. Bener-bener harus ada faktor keberuntungan kalau bisa naik MGI ga pake nunggu lama. Pas balik dari Ciwidey ga pake nunggu lama sihhh, tapi kebagian di ruang merokok, busnya udah full. Alhamdulillah sihhh bapak-bapaknya mengerti dan mematikan rokok waktu aku batuk-batuk.
Kembali ke perjalanan ke Ciwidey.....
Dari Depok ke Bandung memakan waktu 3 jam, sampai di terminal Leuwi Panjang hujan deras, alhamdulillah langsung dapat ELF / L300, moda transportasi selanjutnya ke Ciwidey yang memakan waktu tempuh 1 jam. Sampai rumah tujuan tepat jam 5 sore. Waaaaa senang banget bisa mengunjungi sahabat tercinta.
Tempat tinggal selama di Ciwidey
Di sini udaranya sejuk cenderung dingin. Air tanahnya pun ikutan dingin, berasa mandi pakai air es cyin....
Karena dingin efeknya ini mulut bawaannya pengen ngegares mulu, dikit-dikit makan. Tambah gendut lahhh awak di sini....
View di sini bagus banget, dari teras rumah bisa lihat gunung... 
Ini bukan view dari teras sihh, kurleb begini lahh view-nya
Selama di sini ngapain aja??
Main ke kandang Syifa Milk Farm, main sama Azahra, selebihnya leyeh-leyeh, hehehe...
Azahra
Mejeng di kandang
Jadi temen aku ini adalah entrepreneur muda yang bergelut dengan ternak sapi dan domba. Hasilnya susu sapi dan susu domba segar siap konsumsi. Selain susu temenku juga mengolah susu sapi dan domba menjadi yoghurt dan keju mozarela.
Produk Syifa Milk Farm
Aku juga diajak ke Kawah Putih lho....
Tiket masuknya Rp 20.000 / orang, parkir mobil di atas (dekat kawah) Rp 150.000 / mobil. Alternatif lain kalau ga mau parkir di atas naik angkot yang disediakan pengelola, biaya kalau ga salah Rp 10.000 / orang.
Kawah Putih
Happy Family
Yang numpang liburan :)
Demikian cerita liburan kemarin......
Terimakasih buat Abi dan Ibu Zahra....
.
.
#Buat yang tertarik produknya Syifa Milk Farm bisa tanya-tanya ke aku yaaaa
»»  Read More...

Apr 13, 2014

Hari 4 Liburan - Sop Durian Lodaya


Sop Durian Lodaya.....
Adekku, Engat yang minta ke sini hari Jum'at, katanya baru buka cabang di Jl. Margonda, Depok. Kata adekku juga, Sop Durian ini awal buka kedai di Bogor (warga Bogor mohon dikonfirm kebenarannya. Waktu makan hari Jum'at ini aku kirim fotonya ke Dewi, dia pun terkena racun durian dan mupenk mau nyoba dan ternyata pakai acara balik lagi lho... Jadilah kemarin kita janjian di tempatnya langsung.
Lodaya Margonda terdiri dari dua lantai, tempatnya bersih dan nyaman. Jumlah mejanya pun cukup banyak, sekitar 20 buah.
Suasana Lantai 2, masih sepi, baru buka cyin....
Untuk tempat makan yang baru buka, cukup ramai yaaa, waktu aku balik untuk kedua kalinya, hampir semua kursi terisi, mungkin karena udah terkenal di Bogor yaaaa. Menu yang ditawarkan di sini selain Sop Durian adalah minuman dengan varian kopi, soda, dan jus. Makanan berat ga ada yaaa, adanya siomay, batagor, mpek-mpek, kentang goreng dan aneka roti bakar. Rentang harganya Rp 13.000 - Rp 25.000 (belum termasuk pajak). Porsi Sop Duriannya ada dua macam: pas dan mabook, beda harganya antara kedua porsi tersebut adalah Rp 3.000 - Rp 5.000.
Menu
Sama Engat aku pesan Sop Durian Spesial Original, dia sendiri Sop Buah Durian.
Atas : Sop Buah Durian, Bawah : Sop Durian Spesial Original
Ini sop durian rasanya durian banget. Isinya cuma daging durian halus, potongan es batu, dan parutan keju. Ga ada air sebagai kuah sop, untuk pemanisnya aku ga tahu pakai apa, mungkin susu dan gula, tapi yang jelas rasa manisnya ga nylekit, manisnya pas lahh. Yang original isinya full durian, kalau yang pakai buah ditambah potongan melon dan apel, harusnya ada potongan strawbery juga, tapi stocknya lagi kosong. Intinya Sop Durian ini bikin nagih lahhh.
Packaging Take Away
Sama Dewi aku nyoba Sop Durian Anggur, jadi ditambah buah anggur hitam yang rasanya manis gitu ke dalam sop duriannya. Dewi milih pesanan aku yang sebelumnya, Sop Durian Spesial Original.
Sop Durian Anggur
Berhubung di sini ga ada bakso dan kita pecinta bakso, kita pindah lapak ke bakso satrio di Beji. Si Revi dititipin di parkiran Lodaya, kita ke Beji naik motornya Dewi. Di sini asli cuma makan bakso doang....
Bakso Satrio
Selesai makan bakso balik lagi ke Lodaya, tapi mampir dulu ke Donatelo, maksud hati sihhh cuma mau numpang parkir aja & lihat-lihat sebentar. Donatelo sama Lodaya ini sebrang-sebrangan, jadi nanti Dewi ga perlu putar balik pas pulang, macetnya ampun dehh. Muter-muter liat sepatu aku kepincut buat beli, tipe aku banget dahhh sepatu sendal gitu, harganya pun masuk ke budget, kebetulan sepatu aku udah mangap sihhh. Prinsip beli sepatu adalah beli saat mau jebol, kalau kebanyakan sepatu kasihan yang jarang dipakai, rusak karena cuma ditaruh dalam kardus, jadi cukup punya sepatu, dipakai setiap hari sampai jebol, hahahaha
Siap menemani kemana pun kaki melangkah
Sepatu didapat kita nyebrang balik lagi ke Lodaya.... Dewi pesan Sop Durian Anggur, aku pesan Iced Caramel Machiato. Buat teman minum kita pesan kentang goreng dan siomay.
Iced Caramel Machiato
Siomay & Kentang Goreng
Iced Caramel Machiatonya lucu..... ada 3 layer gitu sebelum diaduk untu menyatukan mereka. Meskipun rasa manisnya dominan di lidah, tapi aku suka, besok-besok kalau ada yang mau traktir di sini dikurangi aja pemanisnya, hehehehe
Siomaya dab kentang gorengnya standar aja rasanya. Kalau bahasanya dewi "so...so..."
Setelah semua makanan ini berpindah ke perut kami, aku pun shalat di situ, saatnya untuk berpisah... Waaa kenyang banget kemarin itu, sampai bega rasanya...
Next time kita wisata kuliner lagi yaaa dew....
Ini dia partner in crime aku..... Dewi....
Siapa mau ke tempat ini??? Ajak-ajak aku yaaa temans, hehehehe
»»  Read More...
 

Copyright © 2008 Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez | Blog Templates created by Web Hosting Men