Aug 9, 2012

untaian kata-kata indah bapak muchtar


Posted by Eka on Mar 19, '12 4:42 PM for everyone
sekitar 2 minggu lalu aku sangat sangat terharu membaca sms dari atasan yang sudah memasuki masa purna bakti. sampe menitikan air mata aku bacanya. belum kebayang bagaimana perasaan ini ketika memasuki masa pensiun. lha wong masih 32 tahun lagi kalo Allah mengijinkan. aku bingung darimana Bapak dapat nomer aku, padahal hanya segelintir orang yang tahu nomer indosatku. pas tahu ga semua orang disms, waaaaa makin terharu lah aku. ini dia sms-smsnya...


Ini Bukan kata perpisahan..,
Karena aku berharap masih dapat bertemu dng sobat2ku.....,
Bukan pula ucapan selamat tinggal atau pamit
Karena aku tdak akan pergi jauh kemana-mana.,
Ini hanya sekedar informasi,
Yg mungkin hanya berarti kecil bagi sobat2ku yg baik....,
Namun sangat berarti bagi perjalanan hidupku....,

Hari ini adalah hari biasa..,
Hari Kamis, Satu Maret 2012....,
Hari yg sama seperti hari2 yg pernah aku lewati.....,
Hari yg selalu berjalan
Seperti hari-Hari yang lalu....,

Namun yg menjadikan hari ini sangat istimewa bagiku adalah....,
Mulai pagi ini, Aku tdak lagi diburu waktu untuk segera bergegas ke kantor...,
Aku tdak akan melihat lagi tumpukan berkas2 dimeja kerjaku yg harus aku baca, aku teliti dan aku paraf atau tanda tangani.....,
Tidak akan kutemui lagi jadwal rapat2 yg padat, yg membuatku selalu ter-gesa2....
Atau bahkan terpaksa membiarkan makan siang yg sudah tersaji di mejaku..
menjadi dingin tak sempat tersentuh, dan kunikmati..,
Tidak akan ada lagi panggilan mendadak oleh atasan, yg kadang membuatku sedikit was-was....,
Tak pusing lagi dng beban2 keja yg berpotensi stres, seperti menghadapi BEPEKA, Inspektorat atau DPRD...,
Tiada lagi teman2 staf, sejawat, teman2 dari SKPD lain, dll, yg datang menemuiku...,
Untuk sekedar bertanya, konsultasi, lapor, memberi informasi, atau ngobrol biasa...,
Ada yg dng wajah gembira, ceria, tegang, gelisah atau sedih.....
Tiada lagi kulihat suasana ceria, obrolan, debat serta celoteh teman2 kantor yg kadang membuatku tersenyum, tertawa atau bahkan terbahak....,
Tak akan kulihat lagi ruanganku, meja kerjaku, kursiku, meja kerja teman2ku, dan lainnya lagi....,
Karena mulai hari ini saya sudah bukan PNS lagi,...
Bukan lagi Sekretaris Dinas...
Jabatanku yg baru saat ini adalah Pensiunan...,
Kata muluknya adalah Purna Bhakti...

Rasa gembira,...
Rasa gembira, sedih, haru bercampur aduk....
Bukan masalah pensiunnya..,
Bukan pula masalah berkurangnya gaji, hilangnya TKD, hilangnya honor dan lain-lainnya...,
Atau berkurangnya sahabat, Bukan, bukan itu....
Karena hal itu sudah kutahu pasti akan terjadi..,

Yang menjadikan aku bingung adalah,...
Apa yg harus kukatakan kepada sahabat2ku yg baik ini....?
Yang selama ini selalu membantuku, mendukungku dan menolongku,...
Hingga aku bisa menyelesaikan tugas2ku ini ?...,
Apa cukup hanya dng ucapan terima kasih yg sebesar2nya? Serta mohon maaf atas kesalahan2 yg aku lakukan, baik sengaja maupun tidak?
Tapi....
Ya memang hanya itu yg dapat kulakukan, tdak lebih,...
Kalau toh sobat2ku mau menerima hadiah dariku, Akan aku berikan senyuman, ..
Senyuman yg tulus ihlas dari lubuk hatiku...
Sebagai ungkapan terima kasihku yg tak terhingga untuk sobat2 tercinta..

Ada masa datang, ada pula masa pergi...
37 tahun yg lalu, aku datang sebagai pegawai,..
Dan kini saatnya aku untuk pergi,...
Selamat bekerja sobat2ku yg Baik...
Berpisah hanya dimata,..
Dihati kita tetap satu...
Smoga Allah Swt selalu menyertai kita..
Amiin ya Robbal alamiin.
Muchtar Rosjid :)


* bagus toh :)
pak muchtar akan selalu di hati kami selamanya....
kami akan kehilangan sosok pemimpin yang sabar dan arif seperti bapak..
peace...

2 comments:

  1. Sekarang saya yg menitikkan air mata Ji, saya baru tahu kalau
    "sajak" yg saya buat dadakan di tgl 1 Maret 2012 habis Subuh itu, ternyata di dokumentasikan oleh salah satu mantan stafku yg terbaik. Setelah hampir dua tahun saya baru lihat dan baca secara tidak sengaja. Memang waktu itu beberapa teman yg saya kirim sms itu yg terharu dan menitikkan air mata. Mungkin karena itu adalah luapan rasa dari hati saya, sehingga sampai ke hati mereka juga. Namum hanya kamu Puji, yg menulis ulang kata2 itu. Terima kasih banyak ya atas perhatiannya, kamu memang anakku yang baik, cerdas, rajin serta dg semangat hidup yg luar biasa. Semoga kamu sukses selalu, Aamiin. Muchtar R.

    ReplyDelete
  2. kata kata yg indah dan mengharukan. walau sy tidak mengenal sosok beliau. sy turut hanyut dalam keharuan dan berkaca kaca mata sy. krn malu kalo ada yg melihat sy menitikkan air mata, sy pun bisa membaca kata bijak ini krn diminta membuat ucapan tuk teman yg purna bakti, indahnya berbagi

    ReplyDelete

 

Copyright © 2008 Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez | Blog Templates created by Web Hosting Men