Feb 15, 2021

Selayang Kabar


Assalammualaikum,

Apa kabar dunia? 

Yaa begitu aja sih, alhamdulillah sehat meski berasa encok ini badan, efek pasca bersalin, skoliosis, dan umur. Yupp lengkap sudah. Setidaknya kan masih bisa hidup normal sebagaimana mestinya, bernafas, bergerak, berjalan, dan melakukan aktivitas lainnya ndak perlu bantuan orang lain. Selain itu, jungkir balik adaptasi ada anggot baru bayi Ghizan yang menguras seluruh energi yang kupunya, hahaha

Separuh bulan menjelang berakhirnya cuti bersalin dan masih gini-gini aja ndak produktif tapi udah berasa lelah sama urusan anak, hihihi. Berasa banget jomponya ini, rindu sangat sama diriku yang dulu, padahal dari dulu juga keteteran dalam banyak hal, makin hari dan makin tua makin keteteran juga, hihihi. Awalnya stress berat, haduh gimana ini nggak bisa handel dua anak sendirian, nggak bisa handel urusan domestik, dan  tapi yaaa sudah lah, jalanin aja, kalau memang ku tak sanggup handel sendirian dan butuh bantuan orang lain. Bukannya aku manja atau gimana, udah mencoba ujung-ujung badan meriang dan demam, hiks. Daripada semakin dipikirin semakin stress dan menurunkan imunitas, yaa sudah ikhlaskan aja dan terima kenyataan sambil cari solusi bagaimana caranya supaya tetap fit dan produktif walaupun umur semakin bertambah, walaupun sampai sekarang belum ketemu juga solusinya *ingin rasanya kujedotin kepala. 

Masa-masa seperti sekarang ini, urus-urus bayi hampir sepanjang hari, mau ke kamar mandi dan makan aja nggak sempat, kudu nunggu ada yang gantiin  dulu. Waktu terasa lebih cepat berlalu, perasaan baru bangun dari tidur, nguplek sama bayi tahu-tahu udah maghrib aja. Ku jadi membayangkan bagaimana aku nanti kalau udah masuk kerja? Apakah ku sanggup? Hahaha

Persiapan sebelum kembali kerja apa aja? 

1. Yang pasti pumping supaya Ghizan punya cukup stock asinya. Alhamdulillah walaupun nggak banyak tapi Insya Allah cukup. 

2. Latih Ghizan minum susu pakai dot. Ini masih PR, anaknya belum fasih pakai dot. Ku berdoa semoga dia ndak bingung puting. Iya tahu kalau nggak mau bingung puting disendokin atau pakai cup feeder minum asinya. Namanya aku minta tolong yaa sama Uti yang mana kayaknya riweh kalau ndak pakai dot, jadi kupasrah pakai dot ndak papa, yang penting semua happy, Uti nggak riweh, Ghizan bisa kenyang minum asi (jangan ditiru yaa).

Baru itu aja tuh, hehehe. Sanggup tak sanggup yaa sudah disanggupin aja, dinikmatin aja kerempongan yang ada. 13 hari ini latihan dulu lah, bongkar dokumen per-es-an sahabat saya. Harus kelar yaa 3 hari ini, hihihi. 

Semoga virus corona cepat berlalu Yaa Allah. Ku sudah setahun di rumah saja. Bosan? Pengen banget jalan-jalan? Nggak sih, so far masih waras di rumah terus, hahaha. Tapi kan kalau semua kembali normal, pandemi ini berlalu, semua bergerak menjadi lebih baik lagi kan, nggak ada rasa khawatir ketularan virus, nggak parnoan, dunia berjalan sebagaimana mestinya. 

Sudah dulu, mulai nggak nyambung postingan ini, besok disambung lagi deh, hehehe

Wassalam

Poedjie

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright © 2008 Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez | Blog Templates created by Web Hosting Men