Pisang Goreng di Sabtu Pagi

Aku sama Enyak penggemar pisang goreng, kalau ada pisang goreng mulutnya ga mau berhenti ngunyah, gares terus sampai tak bersisa. Ga cuma digoreng aja sih, dikukus atau dibikin getuk pisang yg dari kediri itu juga doyan, hehehe
Entah bagaimana caranya tiap hari Sabtu hampir selalu ada pisang untuk digoreng. Keseringan sih dikasih sama Bang Madin, selebihnya pohon pisang di samping rumah yg berbaik hati berbuah untuk digoreng. Kalo niat beli di pasar jarang tuh, hihihihi

Kalo pisang udah tersedia, tinggal bikin adonan tepungnya. Bikinnya gampil, tepung terigu, gula, garam, sedikit mentega, dan air diaduk jadi satu dengan kekentalan yg pas. Kalau mau lebih crunchy bisa ditambah sedikit tepung beras. Kalau ga mau ribet beli aja tepung pisang goreng, hehehe
Adonan udah beres, kupas pisang, dibelah atau dipotong kecil2, masukin ke tepung, goreng di minyak panas sampai berwarna cokelat keemasan, bahasa londonya "golden brown", angkat, siap meluncur ke mulut.

Kalau yg dibelah-belah hasilnya kayak dibawah. Kalau yg dipotong kecil-kecil terus digoreng 3-4 potong namanya "lempang-lempong", khasnya Kota Malang. Fotonya belum ada yaaaa, soale belum bikin lempang-lempong lagi :)
Lempang-lempong ini biasanya aku tambahin parutan keju di atasnya, biar kayak "wong londo", maknyus rasanya. Mari makan pisang goreng..... teh manis hangatnya juga ikutan menemani :)
*Kenapa tiap hari sabtu mendung kelabu??