Nov 26, 2012

I Just Feel.....


Hari ini....
Feel bored :(
Feel empty too...
Rasanya pengen lari dan ga pernah pengen untuk balik bagi :)
Pengen teriak juga sekenceng-kencengnya.
Miss u so much Mbak Wiles, partner in crime saat pingin tereak-tereak, ofcourse di Cangar
Tapi aku ga lagi desperate koq....
Ga mau lagi :P

Rasanya kalo kebanyakan ngeluh hidup terasa samakin berat
Tapi bersemangat pun seperti sia-sia
Take a deep breath puji
You will pass this situation
Mulutnya dikunci rapat yaaa ji...
Ngomong yang penting-penting ajah.
Pede aja yaaa "rumput di halaman rumahmu" yang paling indah *bukannya sombong
Ga usah lah tengak-tengok
Bismillah......
.
.
.
*dalam situasi bingung, pengen egois juga, tapi.... Liat nanti ajah :)

»»  Read More...

Nov 23, 2012

Sabar Sedikit Berbuah Tempat Duduk


Jum'at.....
Hari terakhir masuk kerja. Setidaknya buat aku :)
Pulang lebih lambat dari biasanya, aturannya begitu soalnyah. Sampai stasiun nunggu kereta lama buener, lebih dari setengah jam. Ternyata ada 2 kereta berturut-turut. Aku milih yang No. 2 dong. Hanya perlu bersabar beberapa menit lagi. Dan tarraaaa.... Aku dapat duduk. Alhamdulillah...
Sesuatu banget dapat duduk di kereta saat pulang :)

Sampe Pasar Minggu langit terlihat menggelap, hitam pekat, awan pun memuntahkan air yang dikandungnya. Semoga airnya menjadi menjadi berkah di bumi, amin.
Karena ujannya lebat, keretanya jadi takut untuk jalan. Tempat duduk ini menjadi sangat berharga sekali :)

Setidaknya hari ini bisa sedikit tersenyum naik kereta, setelah dari hari Senin kereta kacau sangat. Ahhhh terkadang hidup begitu sederhana. Secuil tempat duduk di kereta ini pun bisa membuatku tersenyum dan bersyukur.
.
.
.
Cheers ^_*

»»  Read More...

Nov 22, 2012

This Too, Will Pass


Untaian kata-kata indah ini dikirimin juga sama emaknya ucul. Pada saat itu kata-kata ini bisa membuat aku tersenyum dan akhirnya bangkit lagi :)

Semua memang hanya sesaat, ga ada yang abadi. Enjoy the words....

Seorang raja meminta tukang emasnya yg sdh tua renta utk menuliskan sesuatu di dlm cincinnya.

Raja berpesan, "Tuliskanlah sesuatu yg bisa kamu simpulkan dari seluruh pengalaman & perjalanan hidupmu, spy itupun. bisa menjadi pelajaran utk hidup saya".

Berbulan2 si tukang emas yg tua itu membuat cincinnya, tetapi lebih sulit menuliskan apa yg penting di cincin emas yg kecil itu.

Akhirnya setelah berdoa & berpuasa, si tukang emas itupun menyerahkan cincinnya pd sang raja.

Dan dgn tersenyum, sang raja membaca tulisan kecil di cincin itu. Bunyinya,

"THIS TOO, WILL PASS"
(DAN YANG INIPUN AKAN BERLALU).

Awalnya sang raja tdk terlalu paham dgn apa yg tertulis di sana.

Tp, suatu ketika, tatkala menghadapi persoalan kerajaan yg pelik, akhirnya ia membaca tulisan di cincin itu & ia pun menjadi lebih tenang,
“Dan inipun akan berlalu.”

Dan tatkala ia sedang ber-senang2, ia pun tak sengaja membaca tulisan di cincin itu, lantas ia menjadi rendah hati kembali.

Betul!

Ketika Anda lagi punya masalah besar ataupun sedang dalam kondisi terlalu gembira, ingatlah kalimat itu,
"Dan inipun akan berlalu."

Kalimat ini, kalau direnungkan dgn bijak akan mengantarkan diri kita pada keseimbangan hidup.

Tdk ada satupun yg langgeng.

Jadi, ketika Anda punya masalah, tdklah perlu terlalu bersedih.

Tp, tatkala Anda lagi senang, nikmatilah selagi anda bisa senang

Ingatlah....

Apapun yg anda hadapi saat ini, semuanya akan berlalu.

»»  Read More...

Drama Of Life


Dua minggu lalu aku berada di titik kulminasi terbawah. Di mana merasa desperate yang amat sangat. Merasa kecewa sama situasi dan kondisi yang ada. Well manusia memang ga bisa adil, cuma Allah yang Maha Adil. Tapi tetep aja yaaa cyinnnn sulit melewatinya. Semua terasa berat :(

Berhubung ga bisa meluapkan dengan misuh-misuh yang tentunya berisi umpatan dan sumpah serapah, alhasil aku mewek aja sebagai pelampiasan. Dimana pada saat itu merasa lega saat bisa meluapkan apa yang ada hati, yesss dengan berat hati dengan cara nangis, parahnya susah berhenti klo udah keluar air matanya. Bener-bener ga bisa ditahan. Sebodo teing yang bilang aku cengeng bak anak kecil. Aku ga peduli mereka bilang apa saat air mata ini menganak sungai. Bukan bermaksud berburuk sangka, namun empati yang diberikan terasa semu, aku ga butuh itu, dan aku percaya mereka ga akan pernah bisa ngerasain apa yang aku rasain. Aku tolak empati itu, they never in my shoes. Tapi akhirnya datengin mereka atuk-atuk dan minta maaph setulus yg aku bisa :).

Pada saat itu memang hanya membutuhkan kesendirian. Setiap ada yang datang, pingin bantuin untuk tegak lagi, aku malah sama sekali ga berdaya dan payah, menahan air mata aja ga sanggup.  Bukan berarti aku ga butuh teman. Hanya belum, satu saat pasti aku akan cerita koq :)
Rasanya bener-bener sakit, sesak di dada. Perang batin pun terus bergejolak. Segala daya dan upaya terasa sia-sia.

Thanks a lot buat buat empat serangkai yang ngebikin aku sadar dan bisa bangkit lagi. Yaaa meskipun pada akhirnya  harus terjatuh kembali. Hey.... Aku jatuh untuk bangkit lagi koq. They bring me a big jar of spirit and warm heart. It means alot for me.
Makasih juga buat rekan-rekan di kantor yang bersimpati dengan situasi ini *maaph ga disebutin atuk-atuk

Makasih banyak buat Pak Tata yang dengan tulus dengerin celotehanku, meladeni ocehanku dengan sabar, bak ngobrol sama anak kecil, dia berusaha ngebikin aku tersenyum lagi. Tak lupa dia juga berbagi pengalaman hidupnya, it makes me better. He's like my dream father :), andai bapakku begitu..... Tapi aku ga menyesal. (Bapak semoga sehat selalu dan ga kurang satu apa pun, maaf anakmu ini belum bisa nengok..)
Aku ga tahu harus membalas apa ke Pak Tata. Ada yang punya ide?
Makasih buat Tia yang udah direpotin untuk nanya kesana kemari. Pokoke luv u all *peluk atuk-atuk

Buat rekan-rekan seperjuangan terimakasih untuk sikap saling menguatkan, dan tentunya terimakasih sangat untuk rekan-rekan yang mewakili memperjuangkan hak-hak kita. Semoga semakin kompak yauwwww... Kalian ruuuuaaaaaarrrrr biaaasaaaaa *pake logat ariel

Semoga ga ada drama-drama "perih" lagi. Setidaknya aku ga seterpuruk kemarin. Yaaa lebih siap menghadapi kenyataan hidup yang pelik. Everything will be ok, sooner or later. Semua hanya masalah waktu.

Cheeers ^_^

»»  Read More...

Nov 10, 2012

Universitas Kehidupan


Di saat lagi down banget  aku dikirimin cerita motivasi sama dewi. Dia dapat dari grup cerita motivasi di FB &  BB. Pas nerima & baca sekilas sih belum terlalu ngaruh. Tapi di saat mulai cheer up bermanfaat banget.....
Thx alot buat emaknya ucul :)

DISADUR DARI BUKU : SEPATU DAHLAN......(inspired by real story of Dahlan Iskan)
----------------------------
Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS

Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR

Jika setiap do’a kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR

Seorang yang dekat dengan TUHAN, bukan berarti tidak ada air mata

Seorang yang TAAT pada TUHAN, bukan berarti tidak ada KEKURANGAN

Seorang yang TEKUN berdo’a, bukan berarti tidak ada masa-masa SULIT

Biarlah TUHAN yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena TUHAN TAHU yang tepat untuk memberikan yang TERBAIK

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN

Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN

Ketika hatimu terluka sangat dalam……, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN

Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN

Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN

Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAH – HATIAN

Tetap semangat….

Tetap sabar….

Tetap tersenyum…..

Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN 

TUHAN menaruhmu di “tempatmu”  yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN”…… 

Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan.

MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN AIR MATA……

»»  Read More...
 

Copyright © 2008 Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez | Blog Templates created by Web Hosting Men