Mencoba Tenang, Lemah Lembut dan Diam

Seminggu yang lalu merasa menyakiti seseorang dengan lidah ini, feel guilty gitu, tapi yaaa namanya juga aku kalo sebel ama seseorang ga bisa berpura-pura manis di depan dia. Awalnya negur-negur biasa terus lama-lama nada bicara makin tinggi gitu, sedikit esmosi lahhh ceritanya dan secara ga sadar bisa aja orang itu sakit hati sama perkataan aku.
Jum'at kemarin juga sama, mungkin ada lagi yang sakit hati. Sebenernya kalau mereka ga mulai duluan akunya juga biasa aja sihh. Nama pun manusia pengennya mempertahankan pendapat masing-masing, ga ada yang salah dengan itu, cara aku yang salah. Kalau aku nyampein / nanggepin mereka dengan tenang, lembut gitu dan dengan bahasa yang tertata rapi pasti ga bakal ada yang sakit hati yaaa....
Sudah minta maaf sihhh, tapi yaa itu feel guilty-nya ga ilang-ilang secara dia lebih tua dan ga pantas rasanya bersikap seperti itu. Terus jadi mikir dan tetiba ngomong ke diri sendiri "mungkin harus jadi orang yang lebih pendiam", pendiam ekstrim banget yaaa dan kesannya agak negatif ke arah pemurung gitu. Yaaa intinya pengen lebih kalem aja, perkataan lebih diatur lagi dan nada bicaranya ga ngotot, lemah lembut gitu atau mending diam sekalian, stay calm, nyimak ajah. Harus lebih banyak belajar, menahan diri, mikirnya harus ke jauh ke depan ya djie, jangan asal ngomong.
Semmmaannggattt......!!!!
Pasti ada jalan menuju lebih baik....

*gambar hasil googling

»»  Read More...

Kembali Bercerita ^.^

Hampir dua bulan ga bercerita, hehehe

Alasan klasik banget kalo bilang sibuk sebagai penyebab utama, padahal mahhh saya malas, wkwkwkwkwk

What ever lah.... Apa pun itu mencoba untuk bercerita lagi....

Malam ini sebenernya mau ngelist kerjaan Januari-Maret kemarin, niat bener ceritanya, tadi jam 8 minum kopi, terbelalak lah mata ini dan bingung apa yang mau dilist coba lha wong saya ga nyatet dan saya ini pelupa akut, maka terdamparlah saya di halaman ini ^.^

Ehhhh terus kepingin cerita-cerita.....

Jadi 2 bulan ini ada kejadian apa?

Ga ada kejadian yang spesial sihhh, hahaha

Intinya masih penyesuaian di tempat baru, denial dan pengen balik ke tempat lama selalu ada, nangis juga masih sering, tapi saya mahh bisa apah atuh? selain nerima dan menjalani dengan baik sebagai konsekuensi dari pilihan hidup *tsah

Kalau keingetan pengen balik ke tempat lama yang bisa dilakuin adalah mengafirmasi diri sendiri, banyak berdoa, bersyukur dan ngelakuin hal-hal yang bisa mengalihkan pikiran seperti tidur, nonton drama korea, makan, baca novel, sharing sama sahabat-sahabat tercinta, dll. Pengalaman selama ini tidur adalah stress release yang ampuh, berharap pas bangun situasi dan kondisi berubah ideal, tapi yaa mana mungkin gitu..... Pokoknya nempel bantal ga ada 5 menit terlelap, hahahaha

Sebenernya keinginan terpendam untuk stress release adalah memasak dan menjahit, biar bermanfaat gitu, tapi apa daya baru sebatas niat belaka, mikir harus ngeluarin modal soalnya ^.^

Intinya harus lebih bersyukur sihhhh, di luar sana banyak orang yang sulit mendapatkan pekerjaan, yang udah kerja harus berjuang setengah hidup untuk bisa bertahan di pekerjaan itu, load pekerjaannya juga ga tanggung-tanggung, bikin stress lahir dan batin. Ga ada kehidupan manusia yang ideal, semua ada kekurangan dan kelebihan masing-masing, lillahi ta'ala aja lah. Allah yang buka jalan, Allah juga yang akan menunjukkan jalannya.  Banyakin ibadah yaaa djie, kalau kata Dewi setiap ada masalah kita cuma disuruh "sabar dan shalat" sama Allah, mengakrabkan diri sama Allah yaa djie.....

Be Strong Poedjie....

»»  Read More...