Lagi iseng baca Majalah Kartininya Bu'e nemu artikel tentang lensa kontak. Aku belum pernah pakai lensa kontak, ga ngerti cara pakainya, hahaha, berasa lebih ribet aja dibanding pakai kacamata. Harus merhatiin expired date-nya, lebih costly, harus bersih dan teman-temannya itu, lhaaa aku jabrah begini orangnya, hehehe....
Yaaa siapa tahu suatu saat nanti butuh tinggal dicari di blog, secara matanya minus..... Ini apa adanya aku ketik ulang dari artikel Majalah Kartini No. 2367 6 - 20 Februari 2014. Aku sendiri gagal paham sama penjelasan cara memakai lensa kontak, mungkin karena ga praktik langsung kali yaaaa, jadinya bingung....
Semoga bermanfaat........
"Lensa kontak sudah lama dikenal oleh masyarakat. Karena praktis, banyak orang memakainya. Sayangnya, banyak yang kurang memahami seluk beluk pemakaian sehingga tidak nyaman saat dipakai. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan sehingga lensa kontak nyaman saat dipakai."
Dengan alasan lebih praktis, banyak orang meninggalkan kaca mata, dan berganti memakai lensa kontak, juga memiliki nilai estetis sehingga menambah percaya pemakai.
Meski praktis, tetapi pemakaiannya harus hati-hati. Kalau salah dalam perawatan dan pemakaian bisa menimbulkan efek kurang baik.
Risiko yang sering ditemukan ialah infeksi. Infeksi bisa ringan, sedang, dan berat. Berat ringannya infeksi tergantung dari penyebab dan lama gangguan. Bila gangguan yang ada segera diatasi, tentu tidak akan menjadi berat.
JAGA KEBERSIHAN
Untuk menghindari infeksi, menurut dr Wardani, yang perlu diperhatikan adalah menjaga kebersihan. Saat memasang atau melepas, kontak lensa akan tersentuh jari. Hal ini bisa menjadi sumber infeksi. Jari yang tidak steril atau bersih menjadi tempat kuman masuk ke dalam mata sehingga timbul infeksi. Karena itu perhatikan memasang dan melepas lensa kontak.
Memasang lensa kontak, perhatikan hal berikut :
- Pertama, cuci tangan dan pada saat sudah selesai pastikan tangan bersih dan kering.
- Pakai tangan kanan, letakkan lensa kontak di jari telunjuk.
- Pakai
jari tengah di tangan yang sama, tarik kelopak mata bawah ke arah
bawah, dan pada saat bersamaan pakai jari telunjuk dari tangan satunya
untuk tarik kelopak mata ke arah atas.
- Lihat ke atas.
- Perlahan letakkan lensa kontak di bagian bawah putih mata.
- Lepaskan dan juga lepaskan kelopak mata keduanya.
- Tutup mata beberapa detik dan lensa kontak akan secara otomatis ke posisi tengah mata.
- Ulangi langkah ini untuk pemakaian lensa kontak satunya.
Sedangkan untuk melepas lensa kontak perhatikan berikut :
- Pertama, cuci tangan hingga bersih dan kering.
- Lihat ke atas dan tarik kelopak mata bawah ke arah bawah dengan jari tengah.
- Letakkan jari telunjuk pada bagian bawah lensa kontak.
- Tarik lensa kontak ke bawah ke bagian putih mata.
- Jepit perlahan lensa kontak dengan jari telunjuk dan ibu jari dan lepaskan dari mata.
- Ulangi langkah ini untuk membuka lensa kontak dari mata satunya.
JANGAN KEDALUWARSA
Infeksi bisa juga akibat kontak lensa yang kedaluwarsa. Perlu dipahami bahwa lensa kontak ada masa pemakaian atau masa kedaluwarsa. Karena itu pemakai harus mengetahui kapan masa pemakaian telah habis. Lensa kontak jenisnya beragam. Masa pakainya juga bervariasi, ada yang hanya sehari, mingguan dan bulanan. Bahkan cairan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan lensa kontak juga memiliki masa pemakaian. Karena itu pemakai harus mengetahui dan mengindahkan petunjuk pemakaian. Jangan sampai memakai lensa kontak yang sudah kedaluwarsa.
Beberapa kasus pernah dilaporkan, ada pemakai yang merasa sayang untuk membuang karena lensa kontak yang dirasa masih bagus dan masih saja memakainya. Padahal bila masanya sudah habis maka kadar sterilisasinya sudah menurun sehingga jika dipakai sangat berisiko menyebabkan infeksi.
Bagi pemakai kontak lensa yang aktivitas sehariannya di dalam kantor, biasanya tidak terlalu bermasalah. Problem umumnya terjadi pada pemakai yang aktivitasnya lebih banyak di luar kantor. Paparan debu atau polusi mudah menyebabkan terjadinya infeksi.
Selain infeksi ada risiko lain. Lensa bisa patah saat dipakai dan menimbulkan luka. Mungkin luka hanya di sekitar kornea tetapi penyembuhan tidak dapat pulih 100%. Pandangan tidak akan jernih seperti dulu, melainkan agak samar karena luka bisa meninggalkan bekas pada kornea. Karena itu jaga dengan baik afar lensa kontak tidak sampai patah.
PERLU DILEPAS SAAT TIDUR
Mengingat lensa kontak berisiko bila dipakai dalam waktu lama, sebaiknya pemakaiannya harus dibatasi. Pemakaian yang aman, setiap harinya maksimal antara 6 hingga 8 jam. Sisa waktu yang ada biarkan mata apa adanya secara alami. Mata yang alami akan mendapatkan air mata secara cukup sehingga selalu sehat.
Yang juga perlu diperhatikan, hindari mengenakan lensa kontak pasa saat tidur. Pada saat tidur kelopak mata tertutup sehingga tidak akan mendapat makan yang cukup. Kondisi ini akan tambah berat bila memakai lensa kontak. Asupan makanan mata jauh makin berkurang.
Tidak semua orang bisa memakai lensa kontak. Mereka yang tidak disarankan memakai ialah yang produksi air matanya kurang. Produksi air mata masing-masing orang berbeda-beda. Ada yang berlebihan, sedang dan kurang. Bagi yang produksinya kurang tidak disarankan memakai, sebab tidak memakai lensa saja sudah berkurang, apalagi memakainya, menjadikan mata makin bertambah kering.
Orang yang pekerjaannya lebih banyak di luar kantor juga tidak disarankan memakai lensa kontak. Saat naik kendaraan bermotor, angkutan umum, atau di keramaian umum, mata bisa terkena debu, asap kendaraan atau polutan lain. Keadaan itu bisa memicu munculnya iritasi atau infeksi pada mata yang memakai lensa kontak.
SEBAIKNYA DILAKUKAN
- Selalu laksanakan dengan disiplin saran dan petunjuk.
- Tanyakan ke dokter jika setelah memakai mata Anda merah, sakit atau penglihatan buram.
- Selalu cuci tangan dengan bersih memakai sabun dan air sebelum memakai lensa kontak dan keringkan dengan handuk.
- Selalu periksa lensa kontak tidak terbalik sebelum memakainya.
- Selalu mulai dengan lensa kontak mata kanan agar tidak tertukar.
- Pakailah lensa kontak sebelum make-up dan melepaskannya sebelum menghapus make-up.
- Pastikan lensa kontak basah setiap saat, baik di dalam mata atau ketika disimpan di dalam tempat lensa kontak.
JANGAN DILAKUKAN
- Jangan memakai lensa kontak jika mata merah, sakit atau penglihatan buram.
- Jangan memakai lensa kontak jika rusak.
- Jangan memakai lensa kontak lebih lama dari yang diinstruksikan.
- Jangan menggunakan lensa kontak yang telah kedaluwarsa.
- Jangan gunakan air keran atau air liur pada lensa kontak.
- Jangan menggosok mata jika memakai lensa kontak.
- Jangan tidur memakai lensa kontak.
- Jangan memakai lensa kontak pada saat berenang kecuali bila memakai kacamata renang.
- Jangan memakai lensa kontak orang lain.
- Jangan letakkan lensa kontak di atas televisi atau dia atas alat yang hangat atau panas.