Feb 19, 2015

Konsultasi ke Dokter Orthopedi


Seminggu kemarin waktu banjir menyerbu Kota Jakarta tercinta ngilu-ngilu di tulang belakang karena skoliosis makin menjadi. Jangan ditanya rasanya gimana, aduhai pokoknya sampai meringis...ngis...ngis... Terapi dipanasin dan disetrum-setrum hanya berefek sementara saja. Minum obat pereda nyeri ragu. Lalu diputuskan untuk periksa ke dr Joserizal, kebetulan sudah setahun lebih ga diperiksa, takutnya skoliosis yang ada di badan ini tergolong progresif, untuk meyakinkan diri sendiri "I'm fine, I'm health". Dokter yang sebelumnya ga menjelaskan seberapa parah kemiringan tulang belakang ini, jadi penasaran lahh aku, yaaa hitung-hitung mencari "second opinion" gitu. Referensi dr Jose aku dapat dari Grup Mamaks Mpers, dia adalah salah satu relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER C) yang bertugas di daerah konflik seperti Palestina, Afganistan, Irak, Iran, Aceh, Maluku Utara,dll, kalau kata Eka "itu dokter ga takut mati jay".
Dokter Jose berpraktik di Rumah Sakit Siaga Raya, pagi jam 8an aku telfon ke rumah sakit tanya jadwal praktiknya, dia praktik Senin - Sabtu kecuali Rabu. Kemarin aku ke sana hari Kamis jadwal praktiknya jam 15.00 - 18.00, untuk hari lainnya aku ga tanya jamnya. Meskipun sudah daftar lewat telefon nomor antrian tetap berdasarkan kedatangan di rumah sakit. Aku didaftarin sama adik jam 15.00 baru masuk ke poli jam 17.00, urutan 11, dan entah ada berapa nomor lagi setelah aku. Mantabs bingits nunggunya, pasiennya banyak ga pandang usia, dari anak-anak sampai lansia.  
Giliran aku pun tiba, masuk ke dalam poli, disapa dan ditanya "apa keluhannya?"
"Skoliosis dok"
"Taruh tasnya dan berdiri di dekat pintu"
Aku jalan dan berdiri di tempat yang dimaksud.
"Ok.... sekarang rukuk dengan tangan ke depan"
Aku lakuin gerakan yang diminta, untuk penderita skoliosis akan nampak tonjolan di punggung ketika melakulan gerakan rukuk. Ketika berdiri tegak pun terlihat posisi salah satu bahu lebih tinggi.
"Kamu rontgen dulu, kita lihat gimana posisi tulangnya"

Selesai foto tulang belakang dan hasilnya diamati, dokter bilang "ini tergolong skoliosis ringan. Tidak perlu minum obat yaa, cukup minum susu dan berenang dengan rutin selama 30 menit. Gaya bebas dan gaya punggung yaaa"
"Iyaa dok tapi tulang ekor saya sakit dok. Gaya punggung belum bisa, hehehe" alhamdulillah.... lega....ga separah yang dipikirkan ^.^
"Coba berenang dulu, kalau masih sakit datang lagi ke sini. Kita observasi tulang panggul ke bawah. Kontrol secara rutin yaa, 6 bulan sekali. Untuk berenang gaya punggung itu gampang, telinga harus di dalam air, kaki dibuka, tarik nafas tahan di perut, kamu bisa ngambang sendiri itu."
"Gitu yaa dok? (Manggut-manggut). Ini saya boleh pakai tas ransel ga sihh dok?"
"Jangan bawa beban yang berat. Lebih bagus kamu pakai tas seperti pilot-pilot itu, didorong"
"Yahh dok saya naik kereta masak pakai tas macam itu dok?"
"Yaa ga papa kamu yang mulai. Jangan pakai sepatu berhak tinggi yaaa"
Aku pun manggut-manggut. Kurang lebih itu percakapan aku sama dr. Jose. Pulang lah saya dengan riang gembira, ga perlu terlalu khawatir dengan skoliosis ini, hadapi aja, rajin berenang dan minum susu, sesuai anjuran dokter. Mohon doanya yaaa temans...
.
.
.
Rumah Sakit Siaga Raya
Jl. Siaga Raya Kav. 4-8 Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Telp. 7972750
Facebook : Rumah Sakit Siaga Raya

Biaya per Februari 2015
Pendaftaran : Rp 30.000
Kartu Berobat & Status Rekam Medis : Rp 20.000
Konsultasi dokter : Rp 345 000
Rontgen : Rp 293.500 (2 kali foto)
»»  Read More...

Feb 17, 2015

Tentang Drama Korea



The Heirs
Setahun terakhir ini lebih sering mengisi waktu luang dengan nonton drama korea, hihihihi
Iyaa drama korea......
Awalnya biasa aja sihh sama drama asal Timur Asia, ga maniak, ga menggila, juga ga bilang bintang filmnya "ganteng banget", ga sampai menye-menye ngefans sama mereka. Nama aslinya siapa juga ga tahu, paling Lee Min Ho ajah, dan baru tahu kalau dia main di Boys Before Flower, itu juga baru beberapa hari yang lalu dikasih tahu, hahahaha
Jaman SD dulu sesekali nonton Long Vacation karena pengen lihat Takuya Kimura, waktu jaman Meteor Garden, Full House, Endless Love,  Princess Hours dan Jewel of Palace lagi ngehits ikutan nonton lho tapi ga tahu yang namanya Sassy Girl Chunyang, hahahaha. Winter Sonata & Memoir of Bali ga nonton juga koq, hehehe
Jaman kuliah nonton Code Blue sihhh gegara pinjem DVD-nya Edith. Lalu pas kerja, ketularan nonton drama online di internet, yaaa itu ngelanjutin Code Blue dan lama-lama ketularan Ova nonton drama korea, ikutan ngopi hasil download-an, hahahaha
Waktu itu nonton Master Sun & The Heirs, lhaaa keterusan dehh nonton yang lain : Medical Top Team, You Who Came From The Star, Fated To Love You, Sly and Single Again, It's Okay It's Love, Marriage not  Dating,  All You Surrounded, King of High School, My Lovely Girl, Discovery of Romance, Modern Farmer, Birth Of Beauty, Pinocchio, Misaeng,...... (wew ternyata banyak juga yaaa yang udah ditonton *tutup muka)

Kenapa drama korea?
Kalau nonton film hollywood di bioskop keluar ongkos cyiinn, hahahaha *ga modal
Meskipun sebenernya setipe sama sinetron dan istilahnya lebih keren sedikit "Serial TV" tapi beda jauh lah kualitasnya. Genrenya cewek banget dahhh, komedi romantis atau melodrama, hihihi
Tinggal dipilih mau yang ngakak sampai sakit perut atau termewek-mewek samapi mata sembab atau yang biasa-biasa aja, ada.... Kalau yang berantem-berantem belum pernah nonton...
Patut diacungi jempol untuk kreativitas alur cerita drama korea, ada aja idenya yang ga disangka-sangka, yaa meskipun intinya ga jauh-jauh dari cinta bersegi, si kaya dan si miskin, dan tentang profesi tertentu. Meskipun ceritanya dikarang dan fiksi tapi tetep aja yaa berasa "real", ada di kehidupan nyata. Ungkapan-ungkapan perasaan yang diutarakan yaaa emang begitu adanya, manusiawi banget, hahaha
Akting pemain-pemainnya terlihat natural didukung sama make up yang ga lebay. Bandingkan sama sinetron indonesia, akting sama dandanannya lebay bener, hehehe
Kalau kata Mas Ganjar sebenernya perilaku mereka ga jauh beda koq sama kita kecuali kebiasaan minum alkohol dan gaya hidup yang cenderung bebas, kalau ini jangan ditiru yaaa, harus hati-hati.
Kalau mereka meskipun filmnya bagus dan ratingnya tinggi, ceritanya ga dipanjang-panjangin ampe banyak season, paling banyak 23 episode, jadi yang nonton juga ga mabok karena kepanjangan. Kita juga bisa lihat perkembangan teknologi dan trend apa yang lagi hits di Korea, setidaknya ada 2 merk HP yang beredar di negara kita ini asalnya dari Korea sana. Trend Fashion dan gaya hidup modern ala mereka bisa kita terapkan di sini kecuali (lagi) alkohol dan gaya hidup bebas.

Kekurangan drama korea?
Yang paling bikin malas nonton adalah awal episodenya yang aneh dan berefek pada kebingungan, yaaa meskipun nantinya bakal terjawab di episode-episode selanjutnya, bukankah seharusnya "kesan pertama begitu menggoda?" hahaha
Kekurangan lain adalah karena episodenya ga cuma satu, jadi penasaran cyiin sama ending ceritanya, alhasil rela begadang untuk nyelesein semua episodenya, efek sampingnya besoknya ngantuk di kantor atau sakit. Pernah batuk berkepanjangan gegara nonton Sly and Single Again sampe jam 4 pagi, hahahaha. Diomelin lahhh saya sama Bu Bos.....

Tapi terlepas dari itu semua, terima kasih banyak untuk kebebasan mendownload drama korea (meskipun sekarang ova ga bisa download lagi), setidaknya jadi punya kegiatan yang tidak cenderung negatif untuk menghibur diri di waktu luang dan untuk menghemat biaya nonton di bioskop, hahahaha
Ga jarang setelah nonton jadi terinspirasi untuk ngelakuin A, B, C, dst (yang positif yaaa...). Semangat untuk menjalani hidup pun bagai terisi kembali, terus ngayal "andai hidup ini kayak di drama-drama yang udah ditonton", hahahaha

Semoga suatu saat nanti sinetron indonesia sebanding kualitasnya dengan drama korea yang ratingnya ok punya, bisa menginspirasi dan memotivasi orang lain. Go Indonesia......!!!!

Gambar diambil dari sini
»»  Read More...

Feb 5, 2015

Kecewa Sihh, tapi.....


Pagi ini terjawab lah sudah pengharapan yang menurut aku bisa jadi penyelamat di situasi sekarang. Dan ga sesuai harapan. 
Sedih ?
Banget lah, mau nangis rasanya.
Kecewa?
Iya lah. Pengen teriak rasanya. Yang namanya ngarep itu ga boleh pakai banget yaaa, jadinya begini. Tapi mungkin usaha yang dilakukan selama ini kurang maksimal jadi ga layak untuk dapat "reward" yang diharapkan. "Reward" dari Allah selalu lebih baik. Berusaha untuk berpikiran positif,
"Gw diminta belajar bahasa inggris lebih keras lagi, supaya bisa cas cis cus dan score toeflnya naik"
"Gw diminta banyak belajar, jadi bisa ngerjain soal-soal test itu"
"Gw diminta untuk lebih banyak berdoa supaya Allah mengabulkan keinginan-keinginan yang banyak ini"

Ahhh yaa sudah lahhh, ini bukan akhir dunia. Meskipun kecewa, ga ada yang perlu disesali. Kalo kata Pak Muchtar "Yaa bisa dicoba lagi, kesuksesan yang tertunda" Aamiin, semoga tahun depan berhasil djie....

Rencana Allah pasti lebih baik.
"When Allah bring me to it then Allah will bring me through it"
Enjoy your life djie ^.^
»»  Read More...
 

Copyright © 2008 Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez | Blog Templates created by Web Hosting Men