Jan 27, 2015

Sepatu


Kamis, 15 Januari 2014 ke "Kidul Monas" dan pulangnya berbuntut ke Atrium Senen, "ada yang mau traktir makan", kata Bu Ewi. Waktu itu bingung sihh, ikut ga yaa, soalnya ada yang mau ketemuan gitu deh dan sempet ada dialog "ini anak kecil gimana bu?", tapi akhirnya yo wis lah ikut aja, hahaha *tutup muka
Setelah ketemuan sama orang yang dimaksud ceritanya jalan-jalan gitu dehh dan iseng lihat-lihat sepatu. Kebetulan aku memang butuh sepatu warna hitam, info dari teman-teman apel hari Senin akan diadakan di Pulau Pramuka dan sepatu hitam aku ada di Sunter, jadi emang niat beli sepatu sihh, hehehe
Setelah masuk beberapa toko kepincut lah sama sepatu berwarna hitam ini. Modelnya sihh biasa aja cenderung klasik itu kalau bahasa aku, pas dicoba nyaman aja gitu di kaki. Maklum ini kaki panjang sebelah, agak rewel dikit urusan persepatuan. Dan akhirnya belilah sepatu hitam ini....
Permasalahan ga selesai sampai di situ, hahahaha
Kan ceritanya nyoba juga sepatu yang lainnya, kepincut lagi cyiinnn sampe kepikiran berhari-hari.... Kan bisa buat ngaji atau kemana gitu, jadi ga pakai sendal gunung lagi... Mumpung lagi diskon 50 % *berargumen sendiri #dasar perempuan
Sama orang rumah sampai diteriakin "Yaaa udah beli aja sono", hahahahaha
Finally  22 Januari dengan diantar 3 orang ke Atrium Senen pas istirahat, 2 jam selesai *big grin
Komentar salah satu teman adalah "Ji, elo ga pantes pakai sepatu begitu, mending pakai sendal gunung", hahaha Emang sampai sekarang yang dipakai baru yang hitam aja, cuma sekali lagi, mau dipakai koq yaa mikir yaa, musin hujan...banjir....sayang sepatunya, mending pakai sendal gunung aja, hahahaha
Tara.... ini penampakan sepatu yang membuat kepikiran itu.....

Kalo ada yang kepincut juga gegara baca postingan ini aku ga tanggung jawab yaa, monggo datang sendiri ke Atrium Senen, semoga diskonnya masih ada, 50 % lho #kompor. Info dari Mbak-mbaknya sihh ngabisin stock, jadi periode diskonnya  lumayan lama..... Selamat berburu.... *buat yang kepincut ^.^
Aku mahh udahan kepincutnya.....
Jauh-jauh dari mall...
Nabung buat kuliah djie.....
»»  Read More...

Jan 19, 2015

Musibah Pagi


Musibah di pagi hari....
Sebenernya agak lebay sihhh kalo dibilang sebagai musibah, tapi ga nemu kata yang tepat untuk menggambarkan kejadian pagi tadi, hehehehe
Sepele sihhh....
Kartu multirip saya hilang, sayangnya baru sadar hilang ketika sampai stasiun tujuan, jadi yaa harus keluar dengan membayar karcis suplisi dulu, 50.000 cyin, padahal seharusnya hanya 4.500 sajah, huhuhu, sakitnya tuh di sini *tunjuk dada
Karcis Suplisi tertanggal hari ini
Lebih nyesek lagi saldo multitripnya sekitar 70.000, huaaaaaaaa, sakit lebih berasa lagi....
Pelajaran banget hari ini, sakti bener itu kartu, ilangnya pun ga ketahuan kemana, tas diubek-ubek ga nemu, mungkin dia lelah menemai perjalanan saya, jadinya kabur entah kemana. Besok-besok nyimpennya yang bener yaa djie, jangan sampai kejadian kayak begini lagi.
Teman multitripnya dijaga baik-baik yaa, jangan mengalami hal yang sama kayak aku,
*memandang lesu keluar jendela






»»  Read More...

Jan 11, 2015

Januari 2015


Januari 2015.....
Mengawali tahun dengan "kejutan" yang bikin senewen, galau, dan mewek pastinya. Berasa hidup segan tapi tak mau mati (yang ini mahh lebay, hehehe). Setiap mikir rasanya mentok, semua terasa berat, yang ada penyesalan terus bergemuruh di kepala. Kalau Mas Sufi bilang, akan ada masanya denial dan akan ada masanya acceptance. Masa denial ini sangat menyiksa, berefek pada menurunnya nafsu makan secara drastis, sehari makan sekali aja udah bagus, paling dikencengin minum susu beruang, tapi koq yaa berat badan ga ikut turun, hahaha
Well, Januari ini akan terasa berat karena secara psikologis ga siap nerima apalagi ngejalanin "kejutan" itu. Meskipun ada pro dan kontra dari orang lain dan diri sendiri, mau ga mau diterima dan dilakoni, sebagai konsekuensi dari kegiatan "iseng-iseng nyoba". Secara fisik pun ga siap juga sihh, Depok-Sunter itu jauh jenderal, hohoho. Berangkat jam 5 pagi ngejar kereta jam 05.11 dan nyambung angkot dua kali. Kalau pagi dinginnya sampai nusuk-nusuk ke tulang, skoliosis please be nice to me, setidaknya berbaik lah pada badan ini sampai tiga bulan ke depan, menunggu Allah menetapkan bagaimana nasib aku atas usaha-usaha dan doa-doa yang senantiasa terpanjat sembari memberi kesempatan diri untuk masa acceptance.
Pengalaman kemarin ketemu sama teman-teman yang senasib sama aku, ga siap, setelah ngobrol-ngobrol malah tambah galau (cemen banget mudah terpengaruh, hahaha). Akhirnya memutuskan untuk ga perlu dulu ngobrolin "kejutan" sama mereka. Semakin banyak cerita ke orang lain akan semakin banyak pendapat dan membuat kondisi bertambah runyam, galau berkelanjutan, hehehe
 Cuma bisa berharap dan terus berdoa semoga situasi seperti ini segera berakhir. Alllah Maha Mengetahui segala sesuatu, semoga senantiasa diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi "kejutan" a.k.a cobaan, aamiin....
.
.
.
Good night....
Semmaaannnnggaattt.....!!!
»»  Read More...
 

Copyright © 2008 Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez | Blog Templates created by Web Hosting Men