Jun 29, 2014

Nonton How To Train Your Dragon 2


Hiiyaaa nontonnya mahhh udah 10 hari yang lalu, tapi baru kepikiran mau cerita di sini dan ini bukan review, kalau ada yang bilang review juga ga papa sihh, hehehe...
Berawal dari ngobrol ke Jaka "Jak kapan nobar lagi? How to Train Your Dragon 2 kata Mas Sufi bagus. Gw yang woro-woro ke yang lainnya dahh"
"Hari Kamis aja, abis tunjangan keluar"
Setelah disounding ternyata yang berminat sedikit, jadilah ngajak Ova aja. Berhubung yang pertama belum nonton, googling lahh, dan nemu link untuk nonton online (didownload juga bisa sihh). Maksudnya biar nyambung gitu sama yang kedua. Ternyata Ova juga belum nonton yang pertama, jadilah kami nonton dulu di tempat dan waktu yang berbeda.
Hari Kamis tanggal 19 Juni pun datang...
Ceritanya mau gegayaan nonton di 4D, biar lebih berasa efek animasinya, tapi dipikir-pikir lagi, sayang cuy duitnya, harga tiketnya 105.000 (kalo kata abang mending buat beli tempat minum tupperware yang baru, hahahaha) #perhitungan.com. Terus pulangnya juga ribet, secara lagi ada proyek MRT di sekitar Bundaran HI, pasti macetnya tiada tara. Atas ide Mas Sufi "nonton 3D aja di Kota Kasablanka", langsung cek jadwal dan harga di web, yeayyyy jam 17.05, harga tiketnya pun 40.000, hahahaha. Langsung berubah haluan dan diskusi sama Ova "jadi naik apa kita ke Kokas?"
Naik Busway lama nunggunya, haltenya pun mayan jauh dari angkot yang menuju Kokas. Naik taksi pasti macet. Yo wis naik kereta ke Tebet, lanjut Angkot 44. Pan ngelawan arus pasti macetnya ga terlalu parah. Sampai Bioskop jam 17.00 dan masih kebagian tiket di tempat yang wajar, bukan di deretan depan dan harus "ndengak" nontonnya. Filmnya pun baru mulai pas kita udah duduk manis :)
Buat aku yang awam ama film, menurut aku filmnya seru, animasinya bagus. Ceritanya sederhana, ga jauh beda sama yang pertama, persahabatan manusia dengan naga, kalau naga diperlakukan dengan lembut dan baik, mereka juga akan memperlakukan kita demikian.
Sinopsis cerita bisa dibaca di Liputan 6, maklum aku males amatir bikin sinopsis, hehehe. Ga nyesel dehh nonton film ini, apalagi kalau nonton di 3D atau 4D :)
Selesai nonton lansung ke Stasiun Tebet dan tergoda makan empek-empek dulu, hahaha
Harganya 7.000, empek-empeknya mahhh biasa aja, kurang berasa ikannya, berasa tepung, tapi kuahnya yang sesuai ama selera, ga sepekat dan setajam empek-empek mahal. Kuahnya terasa segar, aku bilang ke Ova "boleh gaa yaa beli kuahnya aja? Empek2nya beli di tempat lain, hahaha"
Selesai makan baru beneran pulang. Berkat makan dulu kereta yang kita naikin ga terlalu penuh. Ahhh beruntungnya kami, alhamdulillah....
Besok nonton apa lagi kita?

2 comments:

  1. enak ya kalo hidup di tengah peradaban
    disini boro boro bioskop, nonton tipi aja harus streaming internet :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nonton film online aja mas.... streaming internet juga....

      Delete

 

Copyright © 2008 Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez | Blog Templates created by Web Hosting Men