Aug 9, 2012

Bintil a.k.a Kalazion


Posted by Eka on Sep 29, '11 12:37 PM for everyone
yiiiiiiiihaaaaaaaa
Hari ini 2 atasan sayah tidak berada di kantor, hohohoho... what a wonderful day :)

Mo posting cerita insisi mata di awal bulan, hihihihi....
Sebulan sebelum puasa aku kelilipan ketika perjalanan pulang, seperti biasa aku boceng motor, duduk manis di belakang abang ojeg*aku anggap kelilipan walaupun aku ngerasa seperti ada yang ngelempar segenggam debu ke mata kiri, tapi memang ga terlihat orang yang ngelempar, ga mau menuduh makhluk lain
Sampai di rumah langsung cuci muka, matanya dilimbangi air *sadar diri punya mata yang sensitif, bisa numbuh lagi bintil yang genit itu (kalazion)
Besok paginya si bintil sudah bertengger dengan manis di kelopak bawah, seminggu kemudian sembuh, tinggal di bagian dalam aja yang masih merah. Tapi bintilnya nongol lagi di kelopak atas, bengkak dan merah gitu, dan semakin parah ketika bangun tidur. Aku kompres pakai air anget + obat tetes yang dari dokter *sok tahu, padahal obat tetesnya hanya berfungsi menyegarkan mata, bukan untuk membunuh bakteri, hihihihi

                                         keadaan mata saat bengkak dan merah

Udah lebih dari seminggu ga kempes-kempes juga, akhirnya aku ke RS Budhi Asih mau periksa ke dr. Heru, tapi beliau tidak ada, adanya dr. Novi, sama beliau dikasih salep + antibiotik. Ga boleh makan telor dulu. Seminggu pakai salep, bengkaknya udah ga parah dan ga merah lagi, tapi tetep masih ada bintil dengan ukuran lebih kecil. Aku diemin sampai bulan Ramadhan, mata tetap berbintil :(

Akhirnya sebelum lebaran aku periksa lagi ke RS, aku minta dr Heru yang meriksa, soalnya dulu pernah diinsisi (dikodel-kodel) sama dia *ini kasus ketiga, sebelumnya aku dah 2 kali diinsisi
Ternyata memang benar kalazion (ada 2 malah) dan disarankan untuk insisi. Pasrah sajah, baiklah aku akan insisi, toh dulu ga sakit *pede mode on, tapi insisinya dilakukan setelah lebaran, sementara dikasih obat tetes, salep, n obat minum. Ga boleh makan telor, keju, dan ikan asin (makanan berprotein tinggi)

Btw mungkin pada bertanya-tanya kalazion apa c, ini dia informasi mengenai kalazion yang aku dapetin dari sini

Definition :
Kalazion adalah sebuah massa kecil di dalam kelopak mata yang disebabkan oleh penyumbatan kelenjar minyak yang kecil di dalam kelopak mata.

Cause :
Kalazion tumbuh di dalam kelenjar Meibom pada kelopak mata. Hal ini terjadi akibat penyumbatan pada saluran kelenjar Meibom. Kelenjar Meibom adalah kelenjar sebasea, yang menghasilkan minyak yang membentuk permukaan selaput air mata.

Sign & Symptoms :
Pada awalnya, kalazion tampak dan terasa seperti hordeolum, kelopak mata membengkak, nyeri dan mengalami iritasi. Beberapa hari kemudian gejala tersebut menghilang dan meninggalkan pembengkakan bundar tanpa rasa nyeri pada kelopak mata dan tumbuh secara perlahan. Di bawah kelopak mata terbentuk daerah kemerahan atau abu-abu.

Diagnose :
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan kelopak mata. Kadang saluran kelenjar Meibom bisa tersumbat oleh suatu kanker kulit; untuk memastikan hal ini maka perlu dilakukan biopsi.

Treatment :
Pengobatan utama adalah kompres hangat selama 10-15 menit, minimal 4 kali/hari. Pengompresan akan melunakkan minyak yang mengeras yang menyumbat saluran dan mempermudah pengaliran serta penyembuhan. Kalazia seringkali menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 1 bulan. Jika kalazion terus membesar mungkin perlu diangkat melalui pembedahan. Pembedahan biasanya dilakukan dari bawah kelopak mata untuk menghindari pembentukan jaringan parut di kulit. Obat tetes mata yang mengandung antibiotik biasanya digunakan beberapa hari sebelum dan sesudah pengangkatan kalazion.

Akhirnya 7 September 2011 aku insisi mata, kebetulan dr Heru praktiknya hari Rabu, Kamis, & Sabtu, rasanya agak deg-degan juga. Mbak Keke bilang, suaminya  abis diinsisi, katanya sakit banget, wew.... jadi ciut juga, perasaan dulu ga sakit. Bismillah saja, hehehehe
Pagi datang dulu ke kantor absen *lagi ada sidak soalnya jadi harus datang meskipun nantinya aku ijin kalau memang ga bisa balik lagi ke kantor. Setelah daftar dan ngantri cukup lama aku masuk, diperiksa bentar, dan yaa... insisi, tapi nanti siang yaa... gitu katanya... ok.... aku kira siang itu sekitar jam 11an *waktu itu masih jam 09.00, ternyata oh ternyata jam 14.30 baru dikerjain, karena nunggu semua pasien poli mata habis, lama nunggu? pasti.... Tapi ada hikmahnya, ngerjaiinnya di ruang yang tidak tertutup *tapi ga sampai keliatan dari luar ruangan. Tempat tidurnya berada di ruang tunggu ketika kita sudah dipanggil sama susternya untuk diperiksa sama dokter, kalau masih ada pasien berarti ruangan itu banyak yang lalu lalang. *bingung yaa?? kalau iya diskip aja, hehehe
Berhubung aku diinsisi saat pasien sudah habis jadi yaa cukup tenang ruangan itu, dokter dan susternya pun bisa konsentrasi mengkodel-kodel mata sayah.

Pertama-tama aku disuruh tidur di tempat tidur pasien, terus ditetesi obat tetes, merem sebentar. Dan dimulailah proses pengkodelan, disuruh merem lagi, dokternya bilang "disuntik dulu yaa...."

"yaaa", aku jawab.... dan cus.... sakit mak, disuntik di kelopak mata bagian atas.... Buka mata dan mulailah itu alat-alat bekerja, kelopak mata ditahan entah pakai alat apa, sakit banget, pas alat-alat nyentuh si bintil juga berasa banget. Rasanya bener-bener sakit :( , beda sama kalau kelopak mata yang bawah. Kalau kelopak atas bintilnya berada dilipatan, dagingnya tipis... Ga mau lagi....
Acara pengkodelan berlangsung cepat ga nyampe 10 menit, mata ditutup perban sampe besoknya. Setelah dibuka ternyata masih ada bintil yang tersisa . Dr Heru bilang "kemaren sudah saya usahakan sebersih mungkin, tapi bintilnya bandel, masih ada di dalam dia, tapi ukurannya kecil. Pake obat tetes, salep, n minum obat. Seminggu lagi kontrol yaa.... kalo masih ada kita insisi lagi *what????? insisi lagi???? oh no.... sakitnya masih berasa ampe sekarang.
        
Akunya bandel sampe sekarang aku ga kontrol-kontrol lagi..... Mungkin Sabtu ini sayah akan periksa lagi sekalian periksa ke dokter THT *fuhhhhhh

14 comments:

  1. mba mw nanya..
    Aq juga pnya pngalman insisi bintitan., q udah 2 kali di insisi pertama bulan agustus. Nah seminggu stlh insisi ada bintit baru di kelopak mata yg bwah kecil ch tapi aku obatin dengan salep hampir 1 bulan ga smbuh,, yah trpaksa insisi kembali bulan oktober. Nah mba, stlah 2 mingguan muncul lagi bintitan di kelopak mata atas beda posisi ch sma wkt bintit pertama.. Aku bngung mba, ko gampang bgt kena'y dket2 lg jarak'y. Menurt mba gmn? Apa ga pa2 insisi trus dalam wkt yg ckp dkat?

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. mba mw nanya..
    Aq juga pnya pngalman insisi bintitan., q udah 2 kali di insisi pertama bulan agustus. Nah seminggu stlh insisi ada bintit baru di kelopak mata yg bwah kecil ch tapi aku obatin dengan salep hampir 1 bulan ga smbuh,, yah trpaksa insisi kembali bulan oktober. Nah mba, stlah 2 mingguan muncul lagi bintitan di kelopak mata atas beda posisi ch sma wkt bintit pertama.. Aku bngung mba, ko gampang bgt kena'y dket2 lg jarak'y. Menurt mba gmn? Apa ga pa2 insisi trus dalam wkt yg ckp dkat?

    ReplyDelete
  4. mba mw nanya..
    Aq juga pnya pngalman insisi bintitan., q udah 2 kali di insisi pertama bulan agustus. Nah seminggu stlh insisi ada bintit baru di kelopak mata yg bwah kecil ch tapi aku obatin dengan salep hampir 1 bulan ga smbuh,, yah trpaksa insisi kembali bulan oktober. Nah mba, stlah 2 mingguan muncul lagi bintitan di kelopak mata atas beda posisi ch sma wkt bintit pertama.. Aku bngung mba, ko gampang bgt kena'y dket2 lg jarak'y. Menurt mba gmn? Apa ga pa2 insisi trus dalam wkt yg ckp dkat?

    ReplyDelete
    Replies
    1. maaf mbak aku baru baca. gadgetnya eror. kalo aku waktu itu diinsisi dulu mbak, nah setelah bersih baru dijaga. sama dokter aku ga boleh makan telur dalam jumlah banyak, ga boleh makan yang berlemak, intinya sich mengurangi asupan protein. kebersihan mata juga dijaga, jangan sampai kelilipan, usahakan pakai kacamata kalau keluar rumah, matanya dilimbangi pakai air setelah bepergian. kalau pake eye liner coba jangan dipakai dulu, kalaupun terpaksa pakai segera dibersihkan. semoga ga numbuh lagi bintilnya :)
      Semmmaangggaatttt

      Delete
  5. Haloo mbak eka, saya mauntanya total2 biaya di budhi asih tuk insisi+obatnya berapa? Terimakasih

    ReplyDelete
  6. aku ini insisi tahun 2011 mbak, untuk harga yg updatenya aku kurang tahu mbak.
    pendaftaran 10ribu
    insisi 140 ribu
    obat sekitar 200ribu
    semoga cepet sembuh yaaa mbak :)

    ReplyDelete
  7. permisi, saya juga pernah mengalami seperti mb' eka.
    sepertinya mataku terlalui sensitif.
    aku udah 2kali diinsisi. v sekarang kalazion itu ada lagi.
    aku sudah kapok diinsisi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kamu kalazion yang kambuh lagi ukurannya kecil atau besar? sekarang masih ada?

      Delete
    2. terakhir numbuh kecil ukurannya. alhamdulillah sekarang udah ga numbuh lagi.

      Delete
  8. Berarti nantik bs sembuh sendiri gk mbak.... Aq udh insisi tp masih ada

    ReplyDelete
    Replies
    1. maaf baru dibales, mungkin insisinya kurang bersih dan kitanya juga ga jaga makanan & kebersihan mata, jadi masih ada kalazionnya.

      Delete
  9. mbak mau tanya, insisi itu sama kayak pembedahan kan? kalazion di mata saya disuruh diangkat sama dokternya. biayanya sekitar 1 juta. kok di mbak Eka hanya sekitar 140 yaa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa bedah minor mbak. aku di rumah sakit pemerintah, jadi biayanya lebih murah. itu aku tahun 2011.

      Delete

 

Copyright © 2008 Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez | Blog Templates created by Web Hosting Men